Bupati Bima Serahkan Langsung bantuan untuk Korban Banjir di Sumbawa - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Bupati Bima Serahkan Langsung bantuan untuk Korban Banjir di Sumbawa

Bima,  KB. - Merasa senasib dan sepenanggungan akibat bencana alam banjir bandang yang melanda Wilayah Sumbawa dan sekitarnya pada Rabu dan kemudian banjir susulan Sabtu (11/02/2017) mendorong Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri untuk langsung hadir menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa logistik.

Pada saat penyerahan bantuan, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri mengemukakan, meskipun Kabupaten Bima juga dilanda musibah banjir dan angin puting beliung, tetapi rasa solidaritas, kekeluargaan dan saling membantu tetap terpatri dalam hati masyarakat Bima.

"Untuk itulah, saya hadir di Tanah Samawa untuk memberikan bantuan sekaligus dukungan semangat kepada keluarga di Sumbawa untuk tetap tabah dan tegar menghadapi bencana ini," ujarnya. 

Lebih lanjut, Dinda mengatakan bahwa Kabupaten Bima juga pada bulan Desember lalu pernah mengalami musibah yang sama dan hal ini menumbuhkan rasa kebersamaan diantara kedua daerah. Dinda berharap bahwa perhatian langsung pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang sekarang sedang menghadapi musibah.

“Kami berharap mudah-mudahan tidak ada lagi bencana seperti ini ke depan dan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima berdoa agar masyarakat Sumbawa dapat menghadapi masalah ini dengan penuh kesabaran," pintanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa,  Drs. H. Mahmud Abdullah yang didampingi kepala pelaksana BPBD Provinsi NTB, Dandim dan Kapolres Sumbawa memaparkan kondisi terkini penanganan bencana di wilayah yang dipimpinnya. Banjir yang melanda Kabupaten Sumbawa terjadi sejak tanggal 7 Desember dan yang paling parah terjadi pada tanggal 9 Februari lalu.

Terdapat 10 Kecamatan yang terdampak dan semua wilayah yang dilalui oleh banjir langsung terdampak oleh banjir tersebut. Berkaitan dengan penanganan bencana, Wakil Bupati memaparkan, bahwa pemerintah daerah telah menginstruksikan kepada Camat untuk siaga di wilayah masing-masing dan sampai saat ini masih terdapat 2 Kecamatan yang terisolir karena sulitnya akses.

"Masih ada 2 Kecamatan yang masih terisolir,  karena sulet akses masuk ke wilayah tersebut, " akunya.  (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.