STIE Bima Gelar Expo ke-10, Mengangkat Tema Kebhinekaan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

STIE Bima Gelar Expo ke-10, Mengangkat Tema Kebhinekaan

Kota Bima, KB.- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima kembali menggelar Expo. Kegiatan STIE Expo kali ini merupakan yang ke sepuluh (10), semenjak berdirinya kampus yang biasa dikenal dengan kampus biru tersebut. Kegiatan ini berlangsung satu kali dalam setahun setelah mahasiswa menjalani proses Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pose bersama usai pembukaan STIE Expo.
Ada yang berbeda dengan STIE Expo tahun ini, selain kegiatannya yang sangat meriah dan ramai, konsepnya juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnnya. Kali ini STIE Expo menggunakan konsep Kebhinekaan, dengan tema "NKRI Harga Mati". Karena momentnya bertepatan dengan perayaan HUT RI ke 72. Pantauan langsung Kabar Bima, Sebelum acara pembukaan, seluruh peser melaksanakan pawai keliling dengan mengenakan baju adat dari berbagai daerah, untuk menunjukan keragaman budaya.

"Kegiatan STIE Expo ini akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 25-27 Agustus 2017," ujar ketua panitia, Yuliati Basri, MM saat diwawancara Kabar Bima, diselah-selah kesibukannya, Jumat (25/08/2017).

Tujuan STIE Expo menurut Yuli, ialah untuk memunculkan potensi-potensi yang ada di desa tempat mahasiswa melaksanakan KKN. Disana mereka banyak menemukan hal-hal baru, termasuk potensi yang tidak bisa dideteksi oleh orang-orang yang ada di desa setempat.

"Potensi yang mereka temukan, kemudian mereka bawa dan munculkan disini (STIE Expo.red). Potensi tersebut kemudian dikemas dan dipaking yang bagus. Seperti di Kecamatan Wawo yang memiliki potensi kuncit yang luar biasa,"jelasnya.

Lanjutnya, Kunyit yang berlimpah di Kecamatan Wawo tersebut, rupanya belum ada terobosan baru dalam pengelolaannya. Sehingga mahasiswa setelah pulang KKN di Wawo, mereka mampu membuat kunyit ini seperti teh, atau bisa disebut teh kunyit.

Para peserta STIE Expo saat memasuki arena Expo.
"Mereka menemukan hal baru dan mampu mengemas kunyit tersebut, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyaraklat di desa, atau menambah ekonomi masyarakat. Mereka mendapatkan hal itu dari pelatihan dengan Diskoperindag Kabupaten Bima," urainya.

Katanya, jumlah kelompok dalam STIE Expo tahun ini ada 8 kelompok. Sebelumnya para mahasiswa ini telah melakukan kegiatan KKN di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Ketua STIE Bima, Firdaus, ST MM yang membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan, STIE Expo kali ini dirangkaikan dengan kegiatan bertema kebhinekaan. Menurutnya, isu yang berkembang saat ini, NKRI adalah harga mati, karena meraih kemerdekaan 72 tahun lalu, tidaklah mudah dan penuh perjuangan panjang.

"Mudah-mudahan selama berada di STIE Bima, Mahasiswa bisa memaknai  apa yang namanya Kebangsaan, apa yang namanya cinta tanah air.

Menurutnya, di moment STIE Expo kali ini kita bisa memaknai apa yang kita punyai di negara ini. Jangan sampai kita seperti tikus yang mati di lumbung padi.

"Kita kesulitan beras padahal kita penghasil beras, kita kesulitan garam padahal kita penghasil garam. Inilah yang harus anda maknai dan harus anda kaji. Karena fundamental ekonomi kita dipengaruhi oleh anda-anda sendiri, calon-calon sarjana ekonomi yang memikirkan hal itu,"tandasnya.

Kegiatan tersebut, tidak dihadiri Walikota Bima atau pun Wakil Walikota Bima. Biasanya selama ini dihadiri Walikota atau Wakil Walikota Bima, namun kali ini diwakili oleh Staf Ahli. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.