Uji Coba Jalur Satu Arah, Masyarakat Masih Banyak yang Melanggar

Kota Bima, KB.- Sejak diberlakukannya uji coba penerapan jalur satu arah oleh Pemerintah Kota Bima, pada Sabtu (09/12/2017) kemarin, ternyata masih banyak masyarakat yang melanggar aturan tersebut.

Sugiarto

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bima melalui Sekretarisnya Sugiarto, pada kabarbima.com mengatakan, bahwa soal pelanggaran jalur itu, sudah biasa. Karena memang Peraturan Daerah (Perda) baru sudah pasti ada yang melanggar. Namanya peraturan baru, tentunya masyarakat  butuh beradaptasi dulu.

"Namanya juga perda baru, sudah pasti ada yang melanggar,"katanya.

Bahkan dirinya sering kali melihat dan menyaksikan langsung masyarakat yang bandel dan ngotot melawan jalur. Tapi pihaknya justru tidak menindak, malah diberikan pembinaan agar tidak mengulanginya lagi.

"Sejak diterapkannya jalur satu arah, sejak itu pula pihaknya bersama Sat Lantas Polres Bima Kota terus melakukan patroli keliling. Kami pun terus menemukan masyarakat yang melawan jalur, kemudian mereka diberikan pembinaan,"jelasnya.

Kata dia, Pelanggaran yang terus terjadi itu, karena sebagian masyarakat Kota Bima ada yang tidak tahu soal penerapan jalan satu arah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengawasan secara berlapis tiap hari bersama Sat Lantas Polres Bima Kota.

Sementara untuk kelancaran uji coba jalur ini, pihak Dishub Kota Bima menurunkan personil sebanyak 60 orang untuk berjaga di setiap titik yang ada di Kota Bima. Anggota yang berjaga akan bertugas mulai pagi pukul 06.30 sampai sore pukul 18.00 Wita.

"Mereka yang bertugas akan stand by di tempat masing-masing, mulai pagi sampai sore,"jelasnya.

Sugiarto berharap, semoga penerapan jalur satu arah ini akan berjalan efektif. Dan dia, menghimbau kepada masyarakat agar selalu taat belalulintas, jangan melalawan jalur dan selalu gunakan jalur satu arah.

"Mari dukung penarapan jalur satu arah,"ajaknya.

Perlu di ketahui, tambah dia, uji coba penerapan jalur ini akan berlaku selama tiga minggu terhitung mulai Sabtu kemarin. (KB-04)