Usulan Masyarakat Jadi Sumber Perencanaan Pembangunan di Kota Bima - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Usulan Masyarakat Jadi Sumber Perencanaan Pembangunan di Kota Bima

Kota Bima, KB.- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Paruga tahun 2018 digelar Rabu, (28/02/2018) di aula Kantor Kelurahan Paruga. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Camat, Lurah, Katua RT, Ketua RW, LPM dan Karang Taruna.

Kepala Kelurahan Paruga, Haerunas,S.Sos dalam sambutanya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat menampung semua aspirasi masyarakat Kelurahan Paruga, agar segara ditindaklanjuti dan dibahas di tingkat Kecamatan, tingkat Kota, propinsi bahkan sampai tingkat nasional. 

Masukan maupun usulan dari masyarakat tersebut kata dia, merupakan satu sumber untuk perencanaan pembangunan. Kerena perencanaan pembangunan ini harus dibahas dulu mulai dari tingkat bawah, Baru dibahas ke tingkat atas. 

"Kegiatan Musrenbang harus mulai dari tingkat bawah yaitu kelurahan dan masyarakat, lalu dilanjutkan ke tingkat atas yakni tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi dan Pusat,"jelas Haerunas saat memberikan sambutan. 

Untuk itu, lanjut dia, melalui kesempatan ini diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keinginannya, agar apa yang diinginkan itu bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Sehingga pada perencanaan pembangunannya nanti dapat dibuatkan dokumen. Usulan-usulan itu dipastikan menjadi program Pemerintah Kota Bima tahun 2018 dan 2019. 

Haerunas menambahkan, Tahun 2018 ini Kelurahan paruga mendapat jatah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah sebanyak 13 unit. Setiap rumah dianggrakan Rp. 30 juta dan hari ini data penerima manfaat akan dikirim ke propinsi. 

Haerunas juga menyampaikan, bahwa kegiatan Musrenbang ini jangan dianggap sebagai kegiatan seremonial, tapi kegiatan ini dapat merealisasikan aspirasi rakyat sehingga mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Camat Rasane Barat (Rasbar) Lalu Sukarsana mengatakan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan pembangunan yang ada di Kota Bima. 

"Kegiatan ini merupakan program rutin Pemerintah Kota Bima tiap tahun. Dan Kelurahan Paruga merupakan lokasi stategis untuk dilirik, karena berada di jantung Kota,"ucapnya.

Lanjut Camat, bukan saja Pemerintah Daerah yang melirik dan memberikan program pada Kelurahan Paruga, tapi Pemerintah propinsi dan pusat juga meliriknya. Kerena lokasi wilayah Kelurahan Paruga sangat strategis untuk dimanfaatkan. Selain itu, Camat juga menyampaikan tentang program kegiatan rehabilitas paska banjir, dengan jumlah kesediaan anggrakan sebesar Rp.1,66 miliar ditambah lagi bantuan dari Jepang sebanyak Rp. 200 Milyar untuk pembangunan 1200 unit perumahan untuk masyarakat yang terdampak banjir. 

"Anggaran itu tidak saja dipergunakan untuk pembanguan perumahan atau relokasi, tapi sebagaiannya akan dipergunaakan untuk perbaikan infrastruktur lain seperti Jembat dan Jalan,"jelasnya. (KB-04)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.