Warga Protes Peraturan di Pelabuhan Bima - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Warga Protes Peraturan di Pelabuhan Bima

Kota Bima,KB.- Peraturan yang ada di Pelabuhan Bima dianggap menyusahkan penumpang, khususnya penumpang Kapal Pelni. Pasalnya, peraturan tersebut melarang keluarga penumpang masuk, untuk mengantar keluarganya sampai ke Kapal.

"Peraturan apalagi ini, kita sebagai keluarga tidak bisa mengantar penumpang sampai ke kapal, sementara dulunya kan bisa,"ujar Sri Keluarga penumpang asal Alor NTT.

Seharunya kata dia, kalau memang sudah ada peraturan seperti ini, masyarakat harus diberitahu lebih dulu, biar mereka tidak kaget, ketika dilarang  masuk ke dalam ruang tunggu penumpang.

"Jujur saya dan keluarga merasa sangat kaget ketika tidak dijinkan masuk mengatar dan membawa barang-barang penumpang,"ujarnya kesal.

Sementara itu, kepala Pelindo III Bima melalui bagian Humas, Jiah mengatakan, peraturan larangan masuk bagi mengatar penumpung itu, sudah berlaku sejak lama yaitu sejak tahun 2017.

"Jadi peraturan larangan tersebut bukan baru-baru ini, tapi sudah lama berjalan,"jelasnya saat dikonfirmasi kabarabima.com, senin (02/07/2018).

Jiah menjelaskan, peraturan itu dibuat untuk kenyamanan penumpang, agar para penumpung ini bisa terhindar dari tindakan-tindakan kriminal yang sering terjadi dulu. Seperti, kehilangan barang, dompet kecopeten dan lainya.

"Untuk mengantisipasti terjadinya tindakan kriminal, maka dari itu pihak Pelindo III Bima membuat peraturan seperti itu untuk menertibkan penumpang dan pengantar sehingga tindakan kriminal pencurian dan lainnya tidak terjadi lagi dan tidak terulang kembali,"kata Jiah.

Di tempat terpisah, Kepala PT.Pelni Bima, Aldu Winyanto juga mengatakan hal yang sama bahwa apapu peraturan yang berlaku di Pelabuhan Bima, itu hanya untuk kenyamanan penumpang.

"Kita lakukan sebaik mungkin agar para penumpang ini bisa merasa aman dan nyaman tanpa ada masalah apapun. Dan kenyamanan penumpung ini bukan saja tanggungjawab kami, tapi juga tanggungjawab semua pihak yang terkait. Intinya apa yang kita lakukan ini untuk kenyamanan dan keamanan penumpang,"jelasnya. (KB-04)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.