Rumah Warganya Digusur, Kades Belo : Siapa Suruh Jadi Miskin

Bima, KB.- Rumah 9 tiang milik Burhan warga RT 02 Dusun Uma Mee  Desa Belo Kecamatan Palibelo digusur  Pemerintah Desa (Pemdes) Belo untuk pembangunan Lapangan Voli.

Burhan

Sebelum proses penggusuran, Putrinya yang bernama Ema pernah menanyakan kepada Pemdes Belo, jikalau Rumahnnya digusur orang tuanya dan anak-anaknya tinggal dimana?

Kepala Desa Belo  H.A. Latih.H.M.Ali menyarankan untuk tinggal di rumah tetangga atau keluarga untuk sementara waktu.  Karena setelah tanah sudah rata rumah bisa di bangun kembali sebelah timur lapangan tersebut.

"Kata Kades waktu itu, setelah digusur rumah kita akan dibangun kembali. Namun sampai sekarang belum dibangun, dan sudah dua bulan kita tinggal terlantar,"cetusnya.

Diakui Ema, tanah tersebut memang milik desa,  tapi orang tuanya sudah puluhan tahun tinggal disitu.

"Orang tua saya sudah pulahan tahun tinggal disitu bahkan kades sendiri yang mengijikan orang tua saya tinggal disitu. Bahkan Kades pernah berkata, jika orang tua saya menempati tanah tersebut lebih dari 5 tahun, berarti sudah bisa menjadi hak milik,"cerita Kamis, (20/09/2018).

Orang tua Ema, sampai hari ini selalu menanti rumahnya berdiri kembali, seperti yang dijanjikan kepala desa. Bukannya menepati janji, Kades Belo malah mencaci maki orang tuanya dengan mengatakan siapa suruh jadi miskin.  Hingga pada akhirnya, Kades menyuruh pak Burhan untuk mencari tanah sendiri.

"Kades Belo mengatakan kepada keluarga kami, siapa suruh jadi miskin,"bebernya.

Sebenarnnya kata dia, seorang pemimpin tidak boleh mengatakan hal yang bisa menyakiti hati wargannya yang sudah jelas fakir miskin.

Sementara itu Kades Belo H.A.Latih.H.M.Ali yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (24/09/2018) membantah adannya pernyataan itu. Bahkan dia mengakui kalau pak Burhan itu keluarganya.

"Tidak mungkin saya mengatakan seperti itu, karna Bapak Burhan itu adalah keluarga saya,"bantahnya.

Mengenai Rumah Bapak Burhan, pihaknya berjanji akan membangun kembali rumah  tersebut secepatnya.

"Rumah tersebut kita akan bangun kembali,"janjinya.

Diakuinnya semua peralatan rumah pak Burhan, termasuk seng sudah digantikan dengan yang baru olehnya  memakai anggara dari Dana Desa. (KB-05)