Kapal Tenggelam 7 ABK Belum Ditemukan

Mataram, KB.- Tim SAR gabungan belum menemukan tujuh orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Multi Prima I yang tenggelam di sekitar perairan Bali-Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (26/11/2018). Dalam kapal tersebut ada 14 ABK, namun 7 diantaranya sudah berhasil ditemukan.

7 ABK yang berhasil selamat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya menjelaskan terkait dengan tujuh orang tersebut (belum ditemukan) sudah menggunakan baju pelampung berdasrkan informasu dari temannya yang sudah dievakuasi tujuh orang yang sudah di selamatkan. 

"Tujuh orang ABK diduga sudah berhasil menyelamatkan diri, karena semuanya memakai pelampung.  Namun Basarnas sampai hari ini belum mendapatkan informasi keberadaan mereka atau belum menemukannya," jelas Sidakarya, Selasa (27/11/2018).

"Terkait dengan korban tujuh orang yang belum ditemukan, upaya sudah dilakukan oleh kantor SAR Mataram itu dari kemarin sudah menggerakkan Rescue Boat 220 Mataram ke lokasi. Kalau diperkirakan untuk tujuh orang sudah menggunakan jaket penolong, secara garis besarnya mereka (ABK) selamat. Entah mereka dievakuasi oleh kapal atau nelayan karena sampai sekarang belum ada informasi yang kita dapatkan," ujar Sidakarya.

I Nyoman Sidakarya, membenarkan proses pencarian terhadap ABK tetap dilakukan dengan cara terus beroperasi pada lokasi yang ditentukan ABK lainnya. Namun dari usaha itu, satu orangpun dari 7 ABK tersebut belum  berhasil ditemukan.

"Hari ini juga  kami melanjutkan pencarian  mulai tadi pagi Pukul 05.30 Wita.  Pencarian sampai dengan pukul Jam 11 tadi masih hasil nihil dan tetap akan dilaksanakan  pencarian di area yang ditentukan," katanya.

Sebelumnya juga dilakukan pemapelan ke kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian melalui SROP (Stasiun Radio Operasi Pantai) dan berkoordinasi dengan unsur terkait. 

"Untuk menyelesaikan tugas pencarian dan  pemapelan dilibatkan SROP dan Tim Basarnas baik itu di Kayangan maupun yang ada di Bima. Dan kemarin ada pergerakkan dari pesawat TNI-AL juga melaksanakan pencarian disana dan tidak menemukan hasilnya," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.

Adapun data-data korban yang berhasil ditemukan adalah Bob Chris Butarbutar (26) 2nd Officer, Parapat Medan, Rahmat Tuloh (27), 2nd Engineer, Lamongan, Debiyallah Sastria (27), a/b, Larantuka Flores, Zainal Arifin  M (21), a/b, Larantuka Flores, Benyamin Henuk (34), a/b, Larantuka, Flores, Aldy Hidayat (18) Cadet engine, Bantaeng Makasar, Haji Jamaludin S (20) Koki, Bantaeng Makasar.

Sedangkan untuk data-data 7 korban yang belum ditemukan antara lain Syamsul Syahdan (38) Chief, Flores Timur, Tarsisius D Atulolong (35), Nahkoda, Flores Timur, Pande(67), KKM, Jakarta, Riski (26) Oiler, Kupang, Sutrisno (57) Oiler, Sragen, Sonny Kancil (41) Bosun, Flores, Philipus Kopong (43) Bas, Flores. (KB-03)