Ambulan Terlambat Datang, Pasien Dirujuk Pakai Mobil Pribadi

Kota Bima, KB.- Nama salah satu instansi Kesehatan Pemkab Bima, Puskesmas (PKM) Woha, sebelumnya sempat heboh dibicarakan publik, karena ulah stafnya yang mencibir instansi lain melalui sosial media (Sosmed). Kini kembali mendapatkan sorotan publik, terkait soal proses penanganan pasien.

Kepala Puskesmas (PKM) Woha, dr. Dewi PN.

Pasalnya, pasca kejadian pembacokan terhadap korban berinisial HS (62), pada Sabtu (12/01/2019) sekitar Pukul : 12 : 31 Wita, warga asal Desa Dadibou, Dusun Godo, Kecematan Woha. Pasien yang mengalami pendarahan aktif itu, langsung dievakuasi ke Puskesmas (PKM) Woha.

Melalui kejadian yang menimpa Korban tersebut, nama Pukesmas (PKM) itu, cukup ramai dibicarakan publik saat ini. Yaitu, terkait proses penanganan pasien pada Puskesmas (PKM) Woha, seperti apa yang diberitakan banyak media.

Diceritakan Kepala Puskesmas (PKM) Woha, dr. Dewi PN, Korban yang diduga akibat persoalan lahan Tambak itu, saat itu mendapatkan penanganan khusus pihak Puskesmas (PKM). Sekitar 20 menit ditangani serius, ternyata pasien itu harus dirujuk ke RSUD Bima. Karena, pihak keluarga cukup panik dengan keadaan korban. Akhirnya, pihak Puskesmas (PKM) koordinasi ke RSUD dimaksud, dan mengalami kelabakan penanganan pasien saat itu, terlebih lagi dengan jumlah pengunjung yang cukup signifikan.

Sementara, dua mobil Ambulans pada Puskesmas (PKM) tersebut, pun sedang mengantar pasien rujukan ke RSUD dimaksud. Sedangkan supir yang ketiga, tengah dihubungi untuk mengantar pasien rujukan, korban luka bacok itu.

Driver ambulans ketiga, sementara menyiapkan mobil Ambulansnya. Namun, keluarga pasien sangat panik dan paksakan rujuk dengan mobil pribadi. 

"Namanya panik dan puskesmas penuh dengan pengunjung, sulit kita gerak cepat merapatkan ambulansnya ke arah UGD,"ujar wanita yang biasa disapa Kanjeng Mami itu saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada, Sabtu (12/01/2019).

dr. Dewi mengaku, mobil pribadi yang digunakan pasien rujukan itu, saat hendak mengantarkan pasien,  berpapasan dengan ambulans Puskesmas (PKM) Woha, didepan gerbang Puskesmas. Yaitu, mobil ambulans yang sebelumnya mengantar pasien rujukan ke RSUD Bima. "Pihak keluarga panik, maunya langsung dalam sekejap," singkat wanita ramah itu.

Harapan Dewi, kedepannya, kepada seluruh lapisan masyarakat, ada kerjasama yang baik. Pun segenap mitra kerja dari berbagai pihak. "Saya harap, kita semua, dapat menjalin hubungan baik melalui silaturahmi dan kerjasama yang profesional. Apabila ada kekurangan kami dari pihak PKM, baik itu terkait penanganan pasien, maupun lainnya, mohon kerjasamanya. Saya mewakili segenap rekan kerja untuk memohon maaf kepada publik,"tutupnya. (KB-07)