SKB Kota Bima, Gelar Pelatihan Pendidikan Kecakepan Kerja JKCD - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

SKB Kota Bima, Gelar Pelatihan Pendidikan Kecakepan Kerja JKCD

Kota Bima, KB.- Pelatihan Jenis Kegiatan Computer Dasar (JKCD) yang digelar di Aula Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima, pada Senin (07/01/2019), merekrut peserta didik diluar dari pendidikan formal atau peserta didik non formal. 

Peserta non formal yang dimaksud, yaitu warga-warga yang tidak memiliki pekerjaan, atau yang btidak mampu melanjutkan pendidikan ke Instansi Pendidikan Formal. SKB tersebut, merupakan instansi pendidikan non formal, tujuannya membantu masyarakat pada umumnya, untuk mendapatkan pekerjaan atau agar bisa membangun usaha sendiri.

Pada tahap pelatihan itu, peserta didik, akan dididik khusus dengan cara yang elegan. Karena, setelah mengikuti proses pelatihan tersebut, peserta didik akan mengikuti Uji Kompetensi (Ukom), yaitu ujian yang diadakan langsung pihak Pemerintah Pusat yang bekerjasama dengan SKB. 

"Memberikan bekal keterampilan khusus bagi yang belum bekerja. Dan nanti akan dilakukan uji kompetensi. Sehingga nanti perusahan-perusahan tidak akan ragu untuk merekrut teman2 ini,"kutip Jainudin Kepala SKB.

Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kota Bima, Drs. Jainudin M.pd, mengatakan, Hasil dari Uji Kompetensi (Ukom) itu, peserta didik yang lulus Ukom akan mengantongi sertifikat Ukom, sebagai tanda peserta tersebut memiliki keterampilan yang bisa dijual pada perusahaan swasta maupun negeri.

"Sehinga, dunia usaha yang membutuhkan mereka ini, tidak ragu lagi untuk merekrutnya, karena mereka punya sertifikat keterampilan itu atau sertifikat Ukomnya,"kata Jainudin.

Sementara, peserta yang direkrut, mulai dari umur 16 tahun sampai 35 tahun, yaitu warga yang belum memiliki pekerjaan. Sedangkan pelatihannya, 30 peresen penerimaan teori dan 70 persen praktek. "Kesepakatan kerja sama pelatihan ini, selama 3 bulan, atau durasi waktunya, yaitu 300 jam, dengan dua Narasumber PKK Komputer yang jadi lidernya," Cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pendidikan Kota Bima, H. Moh. Yamin, menjelaskan, kegiatan tersebut untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat bekerja dan memiliki modal keterampilan usaha. Sebab menurutnya, tugas pemerintah adalah memfasilitasi dan melayani masyarakat. 

Dilanjutkannya, masyarakat yang kurang mampu, difasilitasi hinhga mampu dan bagi yang belum memilik pekerjaan, difasilitas agar mempunyai pekerjaan. "Melalui kegiatan ini, anak-anakku akan mendapatkan pengakuan dan legitimasi, bahwa anak-anakku ini memiliki keterampilan khusus," jelasnya.

Di era kemajuan Komunikasi dan Teknologi hari ini, kata dia, sangat dibutuhkan keterampilan khusus, agar mampu memiliki daya saing dalam menjawab kemajuan Zaman. "Ikuti kegiatan ini dengan baik, agar peserta didik atau peserta kurusus ini mendapatkan ilmu yang dimanfaatkan," Ujarnya.

Ditambahkannya, SKB tersebut, adalah lembaga yang disebut satuan  pendidikan non formal. Peran SKB, sama dengan sekolah, hanya saja dikatakan sebagai bidang non formal. "Apapun yg dilakukan SKB salema ini, yaitu upaya pendidikan yang tidak dilakukan pada pendidikan formal atau sekolah," imbuhnya.

Sanggat Kegiatan Belajar tersebut, untuk masyarakat yang tidak sempat melanjutkan pendidikan formal. Seperti halnya, warga yang hanya memiliki Ijazah Paket A, B dan Paket C. "Itulah dikatakan sebagai non formal," tandasnya. 

Informasi pantauan langsung wartawan kabarbima.com, Sanggar Kegiatan Belajar Kota Bima ini, memiliki beberapa item pelatihan. Diantaranya, pelatihan komputer dasar, Menjahit, Pembuatan Kuliner Khas Bima atau Kue, juga sampai pada pemasaran Online yang sedang dipersiapkan sebagai program selanjutnya. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.