20 Peserta Didik SPNF Kota Bima, Ikut Uji Kompetensi LPKK - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

20 Peserta Didik SPNF Kota Bima, Ikut Uji Kompetensi LPKK

Kota Bima,KB.- Sejumlah peserta Latihan Pendidikan Kecakapan Kerja (LPKK), Jenis Kegiatan Computer Dasar(JKCD, Sanggar Kegiatan Belajar Kota Bima, mengikuti tahapan akhir latihan dimaksud. Yakni, Uji Kompetensi, untuk mendapatkan sertifikat pelatihan tanda berkompeten.

Apabila peserta didik dapat meraih kelulusan atas kegiatan yang digelar langsung oleh pemerintah pusat tersebut, akan mendapatkan penempatan kerja dari pemerintah. Dalam hal itu, Lembaga Sertifikat Kompetensi (LSK), dari kementerian Kominfo.

Ujian tersebut, sempat tertunda beberapa jam. Akibat adanya pemadaman bergilir pihak PLN di Wilayah Kota Bima, pada (25/02/2019). "Terpaksa ujiannya kita tunda sementara, sembari menunggu intruksi dari pusat. Apakah ini ditunda satu hari, atau kita tunggu hingga lampunya menyala," kutip Jainudin, saat ditemui dilokasi ujian.

Kepala SKB Kota Bima, Drs, Jainudin M.Pd, mengungkapkan, terkait adanya pemadaman bergilir listrik itu. Cukup mengakibatkan terlambat berjalannya proses ujian tersebut.

"Pusing banget saya sekarang, karena ini ujian sekalanya nasional. Makanya saya menunggu intruksi dari pihak pusat sekarang, apakah ini dilanjutkan nanti setelah listrik menyala atau ditunda satu hari ini. Sebelumnya memang saya belum berkoordinasi dengan pihak PLN, karena saya kira tidak ada kendati demikian," ungkapnya.

Kata dia, saat dikonfrontir kembali via ponsel setelah beberapa jam kemudian, akhirnya pelaksanaan Uji Kompetensi pun dapat terlaksan hingga selesai magrin.

"Kita menunggu sampai listrik menyala. Beberapa jam kemudian, listrik pun menyala. Akhirnya kita dapat melaksanakan ujian tersebut. Ujian berlangsung hingga selesai magrib," katanya.

Sementara itu, ketika ada peserta ujian yang tidak lulus,  maka akan mengikuti ujian susulan. Karena, untuk menghadapi Uji Kompetensi, bergantung sungguh pada kualitas per-individu.

"Banyak terjadi ada yang tidak lulus. Jadi ini tergantung dari kapasitas individu. Untuk yang tidak lulus , akan diadakan ujian ulang atau mengikuti ujian susulan," ujarnya.

Dilanjutnya, ada beberapa materi pelatihan dalam soal ujian tersebut. Diantaranya, program Mc Word, Power Point dan Excel.

"Jadi yang menjadi materi ujiannya adalah Microsoft Office, yang sedikit sulit bagi peserta katanya, materi Mc Excel, karena harus berhubungan dengan rumus-rumus didalamnya," tutupnya.

Untuk diketahui, selain sertifikat Uji Kompetensi dari Lembaga Sertifikat Kompetensi (LSK), juga ada sertifikat dari pihak instansi yang akan dikantongi peserta. Sertifikat dari LSK, merupakan bukti, bahwa peserta tersebut benar-benar berkompeten. Bagi peserta yang kompeten, pun akan mendapatkan pekerjaan dari pihak pemerintah. Tentu, itu semua akan melalui perosedur-prosedur yang berlaku. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.