Caleg DPR RI Marah-Marah di Rumah Walikota Bima - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Caleg DPR RI Marah-Marah di Rumah Walikota Bima

Kota Bima, KB.- Calon Anggota DPR RI dari Partai Golkar, H Fatahillah terlihat memencak salah satu ketua RT saat kegiatan silatuhamim dengan RT dan RW se Kecamatan Asakota di  kediaman Walikota Bima di Kelurahan Ule Kecamatan Asaakota Kota Bima. 

H. Fatahillah saat marah-marah.
Hal itu terlihat berdasarkan video yang beredar di Media Sosial (Medsos) selama 54 detik, HN Salah satu ketua RT di Kelurahan Jatiwangi dalam video tersebut mengungkapkan kekecewaannya, karena sejak tiba di kediaman Walikota Bima pada pukul 7. 30 (19.30 wita) justeru yang tampak adalah politisi Golkar. Padahal, sebelumnya para kerua RT dan Ketua RW diundang oleh Walikota Bima, tetapi setelah sampai di tempat acara, Walikota pergi meninggalkan undangan, dan yang berbicara saat itu Caleg dari Golkar. 



"Ini jangan-jangan agenda politik. RT dan RW adalah pejabat publik tidak diboleh dilibatkan seperti ini, harus terbuka semuanya. Kekecewaan kami yang kedua, jika ini benar kami undangan bapak walikota yang terhormat, kenapa justeru walikota meninggalkan kami, kalau memang ini udangan dari walikota jangan biarkan kami duduk seperti itu. Karena RT dan RW juga manusia, punya harga diri dan ingin dihargai. Kalau walikotanya seperti ini saya kecewa,” ujarnya sembari mendapat dukungan dari beberapa ketua RT dan RW yang turut hadir.

Sementara itu Ketua RT 11 Kelurahan Jatiwangi, Kaharudin mengaku bahwa undangan tersebut, isinya adalah pertemuan dengan Walikota Bima setelah waktu Magrib. Sesampai di kediaman tidak pernah melihat Walikota, justeru keluar.

“Yang isi acara H Fatahillah, dia menyampaikan amanat menceritakan masa lalu bersama Walikota. Sedangkan yang ditunjuk H Fatahillah siapa-kamu siapa kamu itu, adalah salah satu ketua RT di Kelurahan Jatiwangi HN, setelah yang bersangkutan memberikan pertanyaan. Memang sedikit ada benarnya arah pembicaraan terkait politik, karena yang hadir adalah ketua RT dan RW.  Apakah ada permintaan dukungan?, makanya undang RT dan RW tentu  meminta dukungan,"duganya.

Setelah adanya keributan kecil tersebut, tidak ada lagi keributan lainnya dan berjalan seperti biasa saja. Sedangkan video yang berdurasi 37 detik, tampak H Fatahillah menyampaikan dirinya jujur ingin bertanya apakah ada kampanye, tolong dijawab. Apakah saya membohongi bapak dan ibu sekalian.

Seketika langsung mengeluarkan pernyataan ketika salah satu ketua RT yang bertanya. “Siapa kamu, siapa kamu, siapa kamu, siapa kamu dengan nada keras”, kemudian HN menanyakan bahwa lurah mengaku diundang walikota, langsung dibalas “emang walikota ada, tunggu kamu. Tunggu walikota datang,  kemudian terlihat beberapa temannya menenangkan sembari mengelus punggunnya.  

Caleg DPR RI dari Partai Golkar H Fatahillah yang dimintai konfirmasi mengatakan, dirinya hadir bukan sebagai kapasitas caleg Gokar, tapi sebagai Ketua Badan Pengembangan Kelompok Profesi Masyarakat (BPKPM).

Kemudian yang terkait adanya video yang terlihat seperti emosi itu sembari menunjukan jari, ia mengaku itu karena dibilang dirinya berbohong. Tapi ternyata yang ditunjuk bukan dirinya justeru yang ditunjuk adalah lurahnya.

“Saya kan ke kamar mandi, pas balik langsung kecewa yang kedua,” bebernya.

Kemudian terkait dengan kapasitasnya untuk memberikan pemaparan ke ketua RT dan RW?, H Fatahillah mengaku menjelaskan apa saja yang telah dilakukan bapak Walikota selama menjabat sebagai kepala daerah, dalam program 5 bulan beliau memerintah Kota Bima.

Yang jelas, semenjak pukul 7.30 malam sampai 8.30 bapak walikota masih menunggu bersama saya di dalam, dan kemudian ada telefon masuk dan pak wali harus bertemu dengan seseorang. Sehingga pak wali pergi sebentar, kemudian balik lagi  ke tempat acara.

“Jadi tidak benar kalau dibilang pak wali tidak ada di tempat dan hanya saya yang menjelaskan. Sehingga tidak benar juga ada isu saya berkampanye. Karena selama pemaparan, tidak satupun kalimat dilontarkan untuk memilih golkar ataupun memilih saya,” tandasnya.

Karena yang dipaparkan kata Fatahillah, H Lutfi itu selain kader juga sebagai walikota Bima. Jadi dirinya membantu mensosialisasikan, diantaranya bantuan yang telah disalurkan adalah membebaskan blank-spot 6 kelurahan, diantaranya Nitu, Oi Fo’o, Nungga, Lelamase, Ndano Na’e dan Kabanta jadi itu yang ditampilkan. Kemudian yang kedua adalah kemudian program departemen sosial seperti perikanan, BPMT, Kube, Bedah Rumah itu yang dirinya bantu kepada pemerintah Kota Bima untuk mendapatkan lebih dari pada Kota dan Kabupaten lain.

Kemudian ditanya fungsinya untuk menjelaskan tugas Walikota Bima dan korelasinya dengan dirinya apa?, Fatahillah menjawab ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa profesi itu menjadi hal yang penting. 

“Saya menyampaikan ke RT dan RW, agar bisa disampaikan lagi ke masyarakat. Apa yang saya sampaikan ini, diulangi lagi kok oleh Walikota. Coba videonya pak wali juga diputar,” imbuhnya.

Ini nampaknya ada kesengajaan, karena justeru videonya hanya sebagaian. Apa yang disampaikan tentu berbeda, namun yang jelas undangan bukan dari partai Golkar tapi Bapak Walikota Bima. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.