Senin Depan, Pemkab Bima Peringati Isra Mi'raj - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Senin Depan, Pemkab Bima Peringati Isra Mi'raj

Bima, KB.- Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab. Pada tahun 2019 ini, jatuh pada Rabu, 3 April 2019, tepat pada tahun 1440 H. Isra Miraj merupakan perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Didampingi Malaikat Jibril, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa dalam Isra.

Lalu dalam Mi'raj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sinilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.

Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, sehingga setiap tahun tetap dilaksanakan peringatan Isra Mi'raj oleh umat islam di seluruh dunia. Termasuk pemerintah Kabupaten Bima yang setiap tahunnya tetap memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Kasubag Keagamaan dan Kebudayaan Bagian Kesra Kabupaten Bima, A. Yani, S,Pdi yang diwawancara wartawan kabarbima.com Kamis (04/04/2019) menjelaskan, bahwa sedianya pemerintah Kabupaten Bima memperingati Isra Mi'raj pada hari Senin kemarin.

"Sebenarnya, pada hari Senin tanggal 02 April kemarin, pemerintah Kabupaten Bima mau memperingati Isra Mi'raj itu. Tetapi karena Bupati, Wakil Bupati dan Sekda berada di luar daerah dalam waktu bersamaan untuk mengikuti kegiatan Musrenbang di Provinsi, sehingga acara peringatan itu kita undur,"jelasnya.

"Pemerintah Kabupaten Bima akan memperingati Isra Mi'raj pada Senin tanggal 08 April 2019 besok. Rencananya akan dilaksanakan di Halaman kantor Bupati Bima," tutur lelaki yang murah senyum itu.

Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa pada peringatan Isra Mi'raj tersebut akan diundang, Kepala OPD dan perangkatnya, Camat dan perangkatannya, serta para kepala UPTD, juga para tokoh agama. Kegiatan tersebut akan diisi dengan Dzikir dan Doa serta tausiah yang akan disampaikan Ustadz Islamudin. 

"Kita akan undang Ustadz Islamuddin untuk memberikan tausiah. Tak perlu kita undang ustadz dari luar daerah, karena di daerah kita banyak ustadz yang hebat-hebat dan kemampuannya juga sebanding bahkan jauh lebih bagus dari yang kita datangkan dari luar,"terangnya. (KB-01)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.