Sambut Ramadhan, Madasigi Gotong Royong Bersihkan Masjid
Kota Bima, KB.- Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1440 H 2019, Majelis Pemuda Sigi (Madasigi) bersama warga Lingkungan RW.03 Sigi dan Babinsa melaksanakan gotong royong, membersihkan Masjid Muhammad Salahuddin Bima.
Gotong royong tersebut dimulai sejak pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 Wita.
Ketua Madasigi Liswar Ahmad mengatakan, kegiatan sosial ini dilakukan berdasarkan inisiatif dari para pemuda yang melihat kondisi Masjid dan sekitarnya sudah kotor, dan banyak ditumbuhi semak belukar.
"Berangkat dari rasa kepedulian sekaligus prihatin terhadap kondisi masjid, kami pun bergegas untuk mebersihkannya, karena masjid ini merupakan tempat ibadah umat muslim melaksanakan Sholat Taraweh, maka dari itu masjid harus tetap terlihat bersih dan rapi," tutur Liswar sapaan akrab.
Dikatakannya, kegiatan gotong rotong seperti ini bukan hanya kali ini saja dilakukan, tapi sudah sering kali.
"Kami sudah sering kali melaksanakan kegiatan sosial seperti ini, baik itu di Masjid, Tempat Pemakanam Umum (TPU) dan lingkungan," ujarnya
Karena lanjut liswar, budaya gotong royong ini harus tetap dilestarikan sepanjang masa, janga sampai ditelan jaman.
"Budaya gotong royong harus tetap ada jangan sampai dihilangkan, maka dari itu kami Madasigi harus tetap menjaga tali silahturahmi, agar selalu kompak dalam melakukan segala macam kegaiatan kemasyarakatan," pungkasnya. (KB-04)
 |
| Suasana gotong royong di Masjid Muhammad Salahuddin Bima. |
Ketua Madasigi Liswar Ahmad mengatakan, kegiatan sosial ini dilakukan berdasarkan inisiatif dari para pemuda yang melihat kondisi Masjid dan sekitarnya sudah kotor, dan banyak ditumbuhi semak belukar.
"Berangkat dari rasa kepedulian sekaligus prihatin terhadap kondisi masjid, kami pun bergegas untuk mebersihkannya, karena masjid ini merupakan tempat ibadah umat muslim melaksanakan Sholat Taraweh, maka dari itu masjid harus tetap terlihat bersih dan rapi," tutur Liswar sapaan akrab.
Dikatakannya, kegiatan gotong rotong seperti ini bukan hanya kali ini saja dilakukan, tapi sudah sering kali.
"Kami sudah sering kali melaksanakan kegiatan sosial seperti ini, baik itu di Masjid, Tempat Pemakanam Umum (TPU) dan lingkungan," ujarnya
Karena lanjut liswar, budaya gotong royong ini harus tetap dilestarikan sepanjang masa, janga sampai ditelan jaman.
"Budaya gotong royong harus tetap ada jangan sampai dihilangkan, maka dari itu kami Madasigi harus tetap menjaga tali silahturahmi, agar selalu kompak dalam melakukan segala macam kegaiatan kemasyarakatan," pungkasnya. (KB-04)
Tidak ada komentar