Ayah Korban Pencabulan, Nilai Kerja Polisi Lamban

Bima, KB.- Kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, yang dilaporkan ke Polisi beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari keluarga korban. Pasalnya kasus tersebut dinilai lamban ditangani pihak kepolisian.

Ruslan Agus

Ayah korban, Hairil, kepada kabarbima.com, Kamis (13/06/2019) mengatakan, laporan dimaksud sudah berjalan 6 bulan lebih. Namun, masih belum ada putusan, bahkan hasil Fisum terhadap korban, belum digenggam polisi sampai sekarang ini.

"Belum ada putusan terakhir, karena akan dipanggil kembali saksi dan mereka masih memint hasil fisum korban," kata Hairil  usai ikut gelar kasus  di Polres Kabupaten Bima.

Kata dia, dalam jeda waktu Enam bulan, pihak kepolisian masih belum mengambil hasil fisum sang anak. Sebab itu, dirinya beberkan ketidakpuasannya terhadap penanganan kasus yang menimpa anaknya tersebut.

"Saya ingin, secepat mungkin ditangani. Karena ini kasus sudah lama diajukan, yaitu dari bulan Desember 2018 lalu," tuturnya.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Bima, Ruslan Agus, yang dikonfirmasi kabarbima.com merespon baik keluhan pihak korban. Ada beberapa kendala kata dia, hingga saat ini, kasus tersebut belum dinaikkan.

"Saya mau panggil semua para saksinya dulu, saya mau konfrontirkan mereka agar kita dapatkan keragaman pemahaman," ungkap Kanit PPA.

Terkait hasil fisum yang disoroti ayah korban, ia menanggapinya dengan baik. Bahwa, pihaknya sudah berkali-kali mencoba untuk mendapatkan itu, namun sang dokter spesialis di Rumah Sakit tidak berhasil ditemui.

"Kita sudah beberapa kali datang ke Rumah Sakit, tapi dr yang mengerjakan fisumnya selalu sibuk, karena banyak pasiennya," gambarnya.

Dalam waktu dekat kata dia, kasus tersebut akan dituntaskan. Yakni, pihaknya akan menangani serius terkait itu. 

"Hari sabtu (15/06/2019) kita akan temukan semua saksi dan pastikan hasil fisum itu sudah ada," tutupnya. (KB-07)