Permas Makassar Tanamkan Nilai Kebudayaan Terhadap Generasi

Bima, KB.- Persatuan Mahasiswa Sila (Permas-Makassar) gelar seminar budaya untuk generasi dan masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Camat Bolo, Selasa (20/08/2019).

Seminar budaya dengan tema 'Penanaman nilai-nilai budaya Bima dalam penggunaan media sosial sebagai upaya menjaga keutuhan' tersebut, menghadirkan pemateri-pemateri dari Dikbudpora Kabupaten Bima. Diantaranya, Kasi bidang pendidikan, Dr. Juwaidin Ismail M.pd dan Husain Laodet ST ketua dewan kesenian kota Bima.

Junaidinul islam, Ketua Permas, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut, untuk menanamkan nilai-nilai budaya Bima dikalangan pelajar dan guru-guru. Yakni, agar senantiasa tetap menjaga dan mengaplikasikan nilai budaya Bima.

"Budaya Bima, kian waktu terkikis oleh serbuan budaya2 luar yang terus menjajah budaya-budaya lokal hari ini," kata laki-laki yang masih menjalani aktivitas akademik di Makassar itu.

Adapun hal yang memotivasi ia dan teman-temannya menggelar kegiatan tersebut, menurutnya, generasi hari ini telah kehilangan identitas budayanya. Apalagi, dengan pengaruh budaya luar yang cukup besar.

"Kegiatan ini kami adakan karna regenerasi kurang memahami dan sudah kurang pemahaman akan budaya leluhur yang       diturunkan secara turun temurun. 

Budaya-budaya Bima dikalangan remaja saat ini sudah terkikis oleh masuknya budaya luar akibat perkembangan zaman yang kurang diimbangi oleh para pelajar sekarang ini," tutur laki-laki yang baru saja dilantik jadi Ketua Permas itu.

Dengan kegiatan seminar kebudayaan itu, Permas berharap, agar generasi dan masyarakat mampu untuk mengenal dan menerapkan pengetahuan yang sudah diserap melalui kegiatan tersebut.

"Semoga dari kegiatan ini dapat memacu dan memotivasi para pelajar agar senantiasa mencintai budaya Bima dan harapan besar dikesempatan yang lainnya kegiatan seperti ini tetap terjaga dan tetap eksis untuk terus diadakan," harapnya.

Imbaunya, setiap generasi harus mampu untuk menjaga dan merawat nilai-nilai luhur Budaya Bima. Sehingga, pengaruh budaya-budaya luar tidak dapat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan generasi hari ini.

"Dengan adanya kegiatan semacam ini kami menghimbau pelajar agar kiranya bisa menanamkan dan mengaplikasikan nilai budaya yang di paparkan oleh narasumber-narasumber yang ahli pada bidangnya tadi dan dikemudian hari para pelajar ini yang akan membumikan nilai-nilai budaya Bima di masa yang akan datang," tutupnya. (KB-07)