Indikasi ADD Sanolo 'Dikorup', Sejumlah Pemuda Datangi Inspektorat - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Indikasi ADD Sanolo 'Dikorup', Sejumlah Pemuda Datangi Inspektorat

Bima, KB.- ADD Tahun 2018 Desa Sanolo tercium aroma korupsi. Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Front Masyarakat Peduli Desa (FMPD) Desa Sanolo datangi Inspektorat, Kamis (03/10/2019)

FMPD Desa Sanolo Saat audensi dengan Inspektorat
Kedatangan mereka guna pertanyakan hasil laporan yang sudah dimasukkan beberapa waktu lalu. Dengan indikasi kerugian berdasarkan rincian laporan sebanyak Rp. 339 Juta. 

"Kami datang untuk pertanyakan sudah sejauh mana kerja Inspektorat dalam melakukan audit terhadap indikasi korupsi dana desa 2018 di Desa Sanolo yang sudah dimasukkan laporan beberapa waktu lalu oleh FMPD Desa Sanolo," ungkap Faris Najamudin saat melakukan audiensi dengan Pihak inspektorat.

Dirinya menganggap kinerja Inspektorat lamban. Sebab, pihak inspektorat belum mengabarkan terkait hasil audit atau sudah dilakukannya.

"Kami ingin pertanyakan LHP dari hasil audit pihak inspektorat. Karena masyarakat sudah mulai geram, mereka menganggap ini lamban penanganan kasusnya. Jangan sampai kantor ini nanti diseruduk oleh masyarakat Sanolo," bebernya.

Inspektur pembantu wilayah II, Irban atau Gani Said menanggapi baik kedatangan sejumlah pemuda. Ia mengatakan pihak inspektorat sudah tuntas menangani hal itu. 

"Kita sudah tuntas dalam mengaudit terkait laporan adik-adik kemarin. Dan LHP atau hasil audit itu sudah kita limpahkan ke Bupati dan Polres Bima atau bagian Tipikor," tuturnya.

Sementara itu, terkait temuan atau berapa kerugian negara yang diketahui. Dirinya tidak bisa memberikan data itu. 

"Jika ingin tahu hasilnya langsung ke Bupati, karena kita punya SOP yang membatasi kami dalam memberikan informasi untuk publik. Tapi bisa adik-adik langsung ke Bupati," sarannya.

Ia mengaku, adanya keterlambatan dalam menangani hal dimaksud bukan atas kesengajaan. Melainkan, kepala desanya yang susah untuk ditemui saat pihaknya ingin melakukan audit.

"Kenapa lamban, karena kepala desanya tidak koperatif. Dan susah sekali ditemui. Selalu saja keluar daerah," akunya.

Ia mengimbau, agar tetap menjaga kondusifitas daerah. Dalam hal mengawal kinerja pemerintah. Baik pemerintah desa ataupun daerah.

"Tapi adek-adek harus tetap menjaga keamanan dan kenyamanan daerah. Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi momen Pemilihan. Baik Pilkades serentak ataupun pilkada kabupaten Bima," tandasnya.

Pantauan langsung kabarbima.com audiensi itu berjalan lancar dan aman. Apa yang diharapkan para pemuda tersebut pun terpenuhi dan ada sejumlah informasi yang bisa mereka bawa pulang untuk masyarakat Desa Sanolo. (KB-07)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.