65 Wisudawan Akbid Harapan Bunda, Dilantik
Kota Bima, KB.- Tepatnya di gedung Convention Hall Kota Bima, Rabu (14/9) kemarin, Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Bunda Bima, kembali mewisuda lulusan sajanajurusan Kebidadan. Rapat senat terbuka dalam rangka wisuda lulusan dan pelantikan 65 mahasiswa angkatan ke-VIII berlangsung sejak pukul 10.00 hingga pukul 13.00.
Rapat pengukuhan dan pengambilan sumpah 65 Wisudawan tersebut, dipimpin Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Rostina S.Km M.Kes, Ketua Yayasan H.Dahlan S.Kep Ns MPd, perwakilan kopertis wilayah Bali-Nusra Drs. I Wayan Sudarba, serta perwakilan pemerintah Kota Bima yang dihadiri oleh Wakil Walikota HA.Rahman H.Abidin, SE serta tamu undangan lainnya.
Kampus yang mulai mewisuda lulusan angkatan pertamanya pada tahun 2010 itu, hingga saat ini sudah mewisuda 574 lulusan dan telah tersebar di wilayah NTB dan NTT. Bahkan ada salah satu lulusannya yang menjadi satu-satunya alumni Harapan Bunda yang menjadi tenaga kontrak yang diseleksi oleh perintah pusat, pada seleksi Nusantara Sehat yang dilaksanakan secara online.
Dalam sambutannya, Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Rostina S.Km M.Kes mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan disertai prestasi yang telah diraih seluruh wisudawan. Dimana selama mengikuti seluruh program, dan rangakaian perkuliahan dapat terselesaikan dengan baik. Terbukti seluruh wisudawan meraih predikat sarjana kebidanan, dengan nilai yang memuaskan.
“Selamat kepada wisudawan, kedepan pengabdian serta ilmu kalian telah dinantikan oleh masyarakat, jadi persiapkan mental dan fisik yang kuat untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” ujar Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Rostina S.Km M.Kes.
Dikatakan Rostina, Akbid Harapan Bunda pada tahun 2015-2020 berkomitmen menghasilkan tenaga kesehatan bidan vokasional yang berkompoten, baik dalam bidang kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana.
“Komitmen kami, akan terus meningkatkan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang unggul di bidang kebidanan. Dimana misi akbid ingin mengembangkan penelitian yang berbasis kesehatan reproduksi ibu dan anak,” akunya.
Rostina menuturkan, dalam mencetak generasi bidan yang handal tersebut, pihak kampus juga turut mengucapkan terimakasih atas sumbangsih dan kerja keras seluruh civitas akademik, yang bekerja secara totalitas sehingga membantu mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu.
“Terimakasih jajaran pegawai dan dosen atas kerja keras dan pengabdiannya, karena berkat tugas tersebut telah berhasil mencetak bidan terbaik dan berkualitas. Sehingga siap secara keahlian dan ilmu untuk terjun di lapangan dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Rostina menambahkan, sejak tahun 2007 berkarya. Kampus yang dipimpinnya itu telah tujuh kali melaksanakan acara wisuda, dan telah menamatkan 574 alumni kebidanan. Dimana lulusan yang telah lulus, banyak terserap di dunia kerja, baik di lingkup pemerintah daerah dan juga mandiri.
Kemudian dalam meningkatkan mutu pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM). Pihak kampus, setiap tahun terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu akademik, sebab menjadi faktor bagi kemajuan pembangunan.
“Bukti keseriusan kami, dengan memberangkatkan dosen, untuk melanjutkan pendidikan S2 ke luar daerah. Hal ini semata untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengajar,” imbuh wanita berparas cantik itu.
Rostina kemudian mengamanahkan kepada wisudawan, untuk terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan diri saat berada di tengah-tengah masyarakat.
“Jaga nama baik almamater kampus, kini tanggung jawab setelah menyandang gelar ahli madya kebidanan menjadi milik kalian seutuhnya. Teruslah berkarya, dan baktikan diri untuk masyarakat bangsa dan negara,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Bima, HA.Rahman H.Abidin menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas prestasi wisudawan yang telah resmi menyandang status Ahli Madya Bidan, beserta segala tanggung jawab yang melekat pada profesi tersebut.
“Gelar yang didapatkan, merupakan bagian tanggung jawab. Baik secara moral, intelektual dan juga sosial. Maka dari itu, sebagai bidan harus siap mengabdi menjadi tenaga kesehatan dimanapun tenaganya diperlukan,” tandas mantan anggota dewan tersebut.
Lelaki yang biasa disapa Aji Man itu mengatakan, kedepan tantangan telah menunggu kepada wisudawan, mengingat informasi serta tekhnologi semakin canggih dan mudah untuk diakses. Tapi hendaknya tantangan itu dijadikan motivasi untuk lebih maju, dan membuka peluang dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Apa yang dilakukan Akbid Harapan Bunda Bima sampai saat ini, tentunya merupakan jawaban dari harapan kita semua. Dimana setiap tahun terus mencetak generasi yang berkualitas dan berprestasi. Sehingga siap secara kemampuan serta mental untuk terjun di dunia kerja serta kehidupan sosial masyarakat,” ucap suami dari Hj.Badrah Ekawati yang juga berprofesi sebagai Bidan.
Adik Walikota Bima itu menjelaskan, tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab yang sangat besar karena menyangkut keselamatan hidup dan masa depan generasi. Apalagi telah melekat tanggung jawab besar, dan menjadikan tenaga kesehatan mendapatkan tempat tersendiri di hati.
Harapan tersebut tentunya harus mampu dijawab oleh para tenaga kesehatan, dalam menjalankan profesi haruslah tetap berpegang teguh pada etika dan norma yang berlaku.
“Kunci menjadi tenaga medis, yaitu harus menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan proporsinya,” katanya.
Aji Man menambahkan, bahwa dirinya atas nama pemerintah Kota Bima turut mengajak untuk menyukseskan berbagai program pembangunan Kota Bima diantaranya, kota tepian air, penataan kawasan , penghijauan serta program keagamaan.
“Semua program ini dapat terwujud, bila semua elemen masyarakat dan pemerintah dapat melaksanakannya secara bersama,” aku alumni sarjana ekonomi itu.
Pantauan langsung wartawan Kabar Bima, dari 65 wisudawan yang dilantik. terdapat sepuluh wisudawan terbaik dan berhak mendapatkan piagam penghargaan dan bonus, antara lain, Nurul awalia Amd Keb dengan IPK 3,60, RSH windriyani Amd Keb IPK 3,58, Megawati Amd Keb IPK 3,53, Nandry indriana Amd Keb IPK 3,52, kemudian Siti Nurmala Rahmad Amd Keb IPK 3,52, Jumiati Putri Wijaya AMd Keb IPK 3,51, lalu diikuti Margaret Rutche Amd Keb IPK 3,15, Irma Yulianti Amd Keb IPK 2,97 dan Ainun Sakinah Amd Keb dengan IPK 3,12.
*Abbie Makese
Kampus yang mulai mewisuda lulusan angkatan pertamanya pada tahun 2010 itu, hingga saat ini sudah mewisuda 574 lulusan dan telah tersebar di wilayah NTB dan NTT. Bahkan ada salah satu lulusannya yang menjadi satu-satunya alumni Harapan Bunda yang menjadi tenaga kontrak yang diseleksi oleh perintah pusat, pada seleksi Nusantara Sehat yang dilaksanakan secara online.
Dalam sambutannya, Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Rostina S.Km M.Kes mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan disertai prestasi yang telah diraih seluruh wisudawan. Dimana selama mengikuti seluruh program, dan rangakaian perkuliahan dapat terselesaikan dengan baik. Terbukti seluruh wisudawan meraih predikat sarjana kebidanan, dengan nilai yang memuaskan.
“Selamat kepada wisudawan, kedepan pengabdian serta ilmu kalian telah dinantikan oleh masyarakat, jadi persiapkan mental dan fisik yang kuat untuk mengabdi dan melayani masyarakat,” ujar Direktur Akbid Harapan Bunda Bima, Rostina S.Km M.Kes.
Dikatakan Rostina, Akbid Harapan Bunda pada tahun 2015-2020 berkomitmen menghasilkan tenaga kesehatan bidan vokasional yang berkompoten, baik dalam bidang kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana.
“Komitmen kami, akan terus meningkatkan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang unggul di bidang kebidanan. Dimana misi akbid ingin mengembangkan penelitian yang berbasis kesehatan reproduksi ibu dan anak,” akunya.
Rostina menuturkan, dalam mencetak generasi bidan yang handal tersebut, pihak kampus juga turut mengucapkan terimakasih atas sumbangsih dan kerja keras seluruh civitas akademik, yang bekerja secara totalitas sehingga membantu mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu.
“Terimakasih jajaran pegawai dan dosen atas kerja keras dan pengabdiannya, karena berkat tugas tersebut telah berhasil mencetak bidan terbaik dan berkualitas. Sehingga siap secara keahlian dan ilmu untuk terjun di lapangan dalam melayani masyarakat,” tandasnya.
Rostina menambahkan, sejak tahun 2007 berkarya. Kampus yang dipimpinnya itu telah tujuh kali melaksanakan acara wisuda, dan telah menamatkan 574 alumni kebidanan. Dimana lulusan yang telah lulus, banyak terserap di dunia kerja, baik di lingkup pemerintah daerah dan juga mandiri.
Kemudian dalam meningkatkan mutu pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM). Pihak kampus, setiap tahun terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu akademik, sebab menjadi faktor bagi kemajuan pembangunan.
“Bukti keseriusan kami, dengan memberangkatkan dosen, untuk melanjutkan pendidikan S2 ke luar daerah. Hal ini semata untuk meningkatkan mutu dan kualitas pengajar,” imbuh wanita berparas cantik itu.
Rostina kemudian mengamanahkan kepada wisudawan, untuk terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan diri saat berada di tengah-tengah masyarakat.
“Jaga nama baik almamater kampus, kini tanggung jawab setelah menyandang gelar ahli madya kebidanan menjadi milik kalian seutuhnya. Teruslah berkarya, dan baktikan diri untuk masyarakat bangsa dan negara,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Bima, HA.Rahman H.Abidin menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas prestasi wisudawan yang telah resmi menyandang status Ahli Madya Bidan, beserta segala tanggung jawab yang melekat pada profesi tersebut.
“Gelar yang didapatkan, merupakan bagian tanggung jawab. Baik secara moral, intelektual dan juga sosial. Maka dari itu, sebagai bidan harus siap mengabdi menjadi tenaga kesehatan dimanapun tenaganya diperlukan,” tandas mantan anggota dewan tersebut.
Lelaki yang biasa disapa Aji Man itu mengatakan, kedepan tantangan telah menunggu kepada wisudawan, mengingat informasi serta tekhnologi semakin canggih dan mudah untuk diakses. Tapi hendaknya tantangan itu dijadikan motivasi untuk lebih maju, dan membuka peluang dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Apa yang dilakukan Akbid Harapan Bunda Bima sampai saat ini, tentunya merupakan jawaban dari harapan kita semua. Dimana setiap tahun terus mencetak generasi yang berkualitas dan berprestasi. Sehingga siap secara kemampuan serta mental untuk terjun di dunia kerja serta kehidupan sosial masyarakat,” ucap suami dari Hj.Badrah Ekawati yang juga berprofesi sebagai Bidan.
Adik Walikota Bima itu menjelaskan, tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab yang sangat besar karena menyangkut keselamatan hidup dan masa depan generasi. Apalagi telah melekat tanggung jawab besar, dan menjadikan tenaga kesehatan mendapatkan tempat tersendiri di hati.
Harapan tersebut tentunya harus mampu dijawab oleh para tenaga kesehatan, dalam menjalankan profesi haruslah tetap berpegang teguh pada etika dan norma yang berlaku.
“Kunci menjadi tenaga medis, yaitu harus menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan proporsinya,” katanya.
Aji Man menambahkan, bahwa dirinya atas nama pemerintah Kota Bima turut mengajak untuk menyukseskan berbagai program pembangunan Kota Bima diantaranya, kota tepian air, penataan kawasan , penghijauan serta program keagamaan.
“Semua program ini dapat terwujud, bila semua elemen masyarakat dan pemerintah dapat melaksanakannya secara bersama,” aku alumni sarjana ekonomi itu.
Pantauan langsung wartawan Kabar Bima, dari 65 wisudawan yang dilantik. terdapat sepuluh wisudawan terbaik dan berhak mendapatkan piagam penghargaan dan bonus, antara lain, Nurul awalia Amd Keb dengan IPK 3,60, RSH windriyani Amd Keb IPK 3,58, Megawati Amd Keb IPK 3,53, Nandry indriana Amd Keb IPK 3,52, kemudian Siti Nurmala Rahmad Amd Keb IPK 3,52, Jumiati Putri Wijaya AMd Keb IPK 3,51, lalu diikuti Margaret Rutche Amd Keb IPK 3,15, Irma Yulianti Amd Keb IPK 2,97 dan Ainun Sakinah Amd Keb dengan IPK 3,12.
*Abbie Makese
Tidak ada komentar