Akbid Surya Mandiri Luluskan 32 Bidan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Akbid Surya Mandiri Luluskan 32 Bidan

Kota Bima, kabarbima.com.- Akademi Kebidanan (Akbid) Surya Mandiri Bima, Senin (26/09) kemarin, kembali meluluskan 32 bidan baru, dengan gelar Diploma III (D III) Kebidanan. Wisuda Angkatan ke VI itu, menghasilkan 32 alumni untuk tahun 2016 ini. Kagiatan Wisuda dilaksanakan di Paruga NaE (Convention Hall) Kota Bima. Wisuda yang dipimpin Direktur Akbid Surya Mandiri Bima, Saraswati Haylan Chiani, Ketua Yayasan H.Jubair, perwakilan kopertis wilayah Bali-Nusra I Wayan Suadaya, serta perwakilan pemerintah Kota Bima yang dihadiri oleh Assisten I, M.Farid serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Surya Mandiri Bima, H.Jubair, S.KM, M.Kes menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa bangga atas keberhasilan para wisudawati yang telah meraih gelar ahli madia kebidanan. Dimana selama mengikuti seluruh kegiatan akademik, dan rangakaian perkuliahan diselesaikan dengan baik dan memuaskan.

“Untuk mendapatkan gelar sarjana tidaklah mudah, dibutuhkan kerja keras dan disiplin tinggi dalam menyelesaikan semua program studi. Sehingga kami beserta seluruh jajaran mengucapkan selamat kepada wisudawati, kedepan pengabdian serta ilmu kalian telah dinantikan oleh masyarakat,” ujarnya.

Jubair mengaku, pihaknya berkomitmen untuk terus menghasilkan tenaga kesehatan bidan profesional yang berkompoten, mandiri dan berintegritas. Tentunya dengan terus meningkatkan sarana, prasarana dan SDM pengajar. keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), menandai babak awal mengembangkan berbagai kualitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Untuk ini, dirinya mendorong para bidan untuk terus meningkatkan kualitas sekaligus menjadi motor pengerak dalam membangun di bidang kesehatan ke arah yang lebih baik.

"Kami optimis, akan terus meningkatkan penyelenggaraan mutu pendidikan dan pengajaran yang unggul dibidang kebidanan. Untuk para alumni yang telah menyandang gelar harus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya membantu persalinan ibu dan balita. Saat terjun di tengah masyarakat, ujian berat yang akan dihadapi adalah dimana para bidan dituntut melayani masyarakat dan menyelamatkan ibu dan balita,” tandasnya.

Ditambahkan Jubair, sejak berdiri dan menorehkan sebuah karya. Kampus sejuk nan asri tersebut telah menamatkan lebih dari 247 alumni kebidanan. Dimana seluruh lulusan telah banyak terserap dalam dunia kerja, baik di lingkup pemerintah dan praktek mandiri. “Nama baik almamater kampus berada di tangan wisudawati, kini selanjutnya menjadi tanggung jawab anda. Teruslah mengembangkan diri, berkarya, dan baktikan diri untuk masyarakat bangsa dan negara,” pintanya.

Dihadapan ketua Yayasan, Pimpinan Akbid, orang tua wisudawati dan civitas akademik, Bupati Bima yang diwakili Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Bima, H.Makruf, SE, dalam sambutannya mengatakan, Pengukuhan wisudawati itu bukan semata-mata hanya formalitas gelar yang diperoleh, tetapi mengandung komitmen moral bagaimana dapat mengamalkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

”Untuk menjadi bidan yang berkompeten, dibutuhkan profesionalisme dalam pelayanan masyarakat, sesuai ilmu yang diperoleh. Apalagi saat ini tenaga medis seperti bidan sangat dibutuhkan di wilayah Kabupaten Bima yang memiliki cakupan geografis yang cukup luas dan jumlah penduduk yang tergolong besar,” terangnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar wisudawti terus meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerakan dan karya nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah di bidang kesehatan.


Selanjutnya, Ketua Kopertis Wilayah VIII Wilayah Denpasar Drs. I.Wayan Suryajaya M.AP juga memaparkan, bahwa wisuda yang digelar ini merupakan proses yang harus dilewati oleh para wisudawati untuk mendapatkan gelar sarjana, sehingga dengan gelar tersebut para sarjana dapat melaksanakan tugas melayani masyarakat.

“Kepada para wisudawati yang telah dikukuhkan, saya selaku ketua Kopertis Wilayah VIII mengucapkan selamat atas gelar yang disandang ini, sehingga dengan gelar tersebut saudara dapat mengabdikan diri dilingkungan masyarakat / pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada prosesi pengukuhan, lima besar peraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi yaitu Suryani dengan IPK 3,77 yang berhasil meraih peringkat I, disusul peringkat II Sukarti dengan IPK 3,62, peringkat III diraih Eti Setiawati dengan IPK 3,6, peringkat ke IV diraih oleh Ainul Latifah dengan IPK 3,56 dan peringkat V diraih Fitriani dengan IPK 3,54. Para wisudawati dikukuhkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB CHaerul Anwar, M.Kes.

*Abbie Makese

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.