Wanita Asal Bima Gabung Jaringan Teroris, Ini Komentar Kapolda NTB
Mataram, kabarbima.com.- Seorang terduga teroris asal Bima, Nurmi alias Oma ditangkap hidup-hidup oleh Satgas Tinombala, beberapa hari lalu. Perempuan asal Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB ini adalah istri pentolan jaringan teroris Santoso, Basri.
Basri juga telah ditangkap dalam kondisi hidup. Kini, keduanya sedang ditangani mabes polri.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono membenarkan jika istri Basri itu berasal dari Bima. Hanya saja, ia tidak mengetahui persis penangkapan Nurmi.
’’Penanganannya di mabes. Kami tidak dilibatkan,’’ kata dia, kemarin (20/9).
Jenderal bintang satu ini tidak menampik Nurmi ini terlibat jaringan teroris Santoso. Bahkan, perempuan yang dinikahi Basri tahun 2014 lalu. ’’Nurmi itu masuk DPO mabes. Karena diduga masuk jaringan Santoso,’’ akunya.
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada perintah dari mabes untuk mengecek identitas dari Nurmi. Termasuk menelusuri rekam jejak Nurmi selama mengikuti suaminya Basri. ”Belum ada perintah. Kalau ada, pasti kami laksanakan,” tandas dia.
* ARA WALI
Jenderal bintang satu ini tidak menampik Nurmi ini terlibat jaringan teroris Santoso. Bahkan, perempuan yang dinikahi Basri tahun 2014 lalu. ’’Nurmi itu masuk DPO mabes. Karena diduga masuk jaringan Santoso,’’ akunya.
Ia menambahkan, sejauh ini belum ada perintah dari mabes untuk mengecek identitas dari Nurmi. Termasuk menelusuri rekam jejak Nurmi selama mengikuti suaminya Basri. ”Belum ada perintah. Kalau ada, pasti kami laksanakan,” tandas dia.
* ARA WALI
Tidak ada komentar