Tadi Malam, Mantan Wartawan Dibunuh
Kota Bima, kabarbima.com.- Kasus pembunuhan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Bima Kota. Jika sebelumnya terjadi kasus pembunuhan sadis dengan sara Mutilasi, yang terjadi di wilayah Pantai Ule atau sekitar pemandian Bima Tirta. Sekitar pukul 00.50 wita Kamis (29/09) dini hari, telah terjadi pembunuhan berencana di sekitar jembatan padolo dua, Kecamatan Rsanae Barat, Kota Bima.
Korbanya adalah Sarbini (38) asal Desa Kala Kecamtan Donggo, korban merupakan mantan Wartawan di Era tahun 2000 keatas. Kasubbid Humas Polres Bima Kota, IPDA Suratno membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 00.50 wita, di Jembatan Padolo dua lingkungan Sarata,” akunya.
Dikatakannya, motif dibalik kasus pembunuhan tersebut adalah persoalan Asmara. Pelaku cemburu karena ada SMS korban yang masuk ke nomor pacar Pelaku. Karena cemburu, pelaku memancing korban untuk bertemu di jembatan Padolo, dan menggunakan nomor pacarnya untuk menghubungi korban.
“Setelah korban sampai di Jembatan, palaku langsung membacok korban di bagian belakang kepala menggunakan sebilah parang, korban langsung terkapar. Kita sempat membawa ke Puskesmas, namun korban tidak tertolong, ujarnya.
Lanjutnya, Pelaku saat ini sudah dikantongi namanya, dengan inisial ARD dan sedang dalam penyelidikan, ARD diduga sebagai pelaku atas kasus tersebut. Informasi yang dihimpun, pihak kepolisian sudah mengamankan pacar pelaku, untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, pihak keluarga yang mengetahui korban meninggal, langsung membawa jenajah korban untuk dikebumikan hari ini di kampung halamannya, di Desa Kala Kecamatan Donggo.
*Abbie Makese
Dikatakannya, motif dibalik kasus pembunuhan tersebut adalah persoalan Asmara. Pelaku cemburu karena ada SMS korban yang masuk ke nomor pacar Pelaku. Karena cemburu, pelaku memancing korban untuk bertemu di jembatan Padolo, dan menggunakan nomor pacarnya untuk menghubungi korban.
“Setelah korban sampai di Jembatan, palaku langsung membacok korban di bagian belakang kepala menggunakan sebilah parang, korban langsung terkapar. Kita sempat membawa ke Puskesmas, namun korban tidak tertolong, ujarnya.
Lanjutnya, Pelaku saat ini sudah dikantongi namanya, dengan inisial ARD dan sedang dalam penyelidikan, ARD diduga sebagai pelaku atas kasus tersebut. Informasi yang dihimpun, pihak kepolisian sudah mengamankan pacar pelaku, untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, pihak keluarga yang mengetahui korban meninggal, langsung membawa jenajah korban untuk dikebumikan hari ini di kampung halamannya, di Desa Kala Kecamatan Donggo.
*Abbie Makese
Tidak ada komentar