SMKN 4 Bima, Lantik 37 Polisi Keamanan Sekolah
Bima, KB.- Patroli Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS adalah salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah di Indonesia, Salah satunya di SMKN 4 Bima di Kecamatan Langgudu. Proses pelantikan Pengurus dan Anggota PKS di SMKN 4 Bima dilaksanakan Senin (07/11) dan dihadiri oleh Satuan Lantas Polres Bima Kota.
Sebanyak 37 orang siswa SMKN 4 Bima dilantik menjadi Pengurus PKS untuk menjaga Keamanan Sekolah. Sementara yang menjadi Pembina PKS ini adalah anggota Kanit Patroli Polsek Langgudu dan Anggotanya adalah 37 Siswa SMKN 4 Bima.
Pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah.
Pada saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Sudjarwo.
Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah mengalami penyempitan dan perluasan. Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam “polisi sekolah”. Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota PKS. Mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba itu. Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.
Kepala SMKN 4 Bima, M.Rifial Akbar dalam arahannya berharap agar program ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, yang akhirnya nanti dapat menghasilkan alumni-alumni yang paham akan aturan lalulintas, sadar hukum dan terhindar dari jeratan narkoba serta kriminal lainnya. “Program ini harus tetap dilanjutkan untuk setiap tahunnya, dan juga diterapkan di sekolah-sekolah lain, karena program ini sangat mendidik,” ujarnya.
Sementara itu Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Bima Kota, IPDA.Suhada, sangat mengapresiasi terhadap pembentukan PKS di SMKN 4 Bima. Karena untuk Kabupaten Bima, SMKN 4 Bima adalah SMK pertama yang menjalankan Program tersebut. “Kami sangat apresiasi, karena siswa/i SMKN 4 Bima memiliki motifasi dalam mebangun kepribadian yang cakap dan berahlak serta berkarakter kebangsaan,”terangnya.
Beliau juga mengatakan bahwa PKS ini, adalah Polisi Sekolah yang mengamankan dan mendisiplinkan rekan-rekan di lingkup sekolah, Terutama dalam pengaturan lalu lintas saat masuk sekolah dan pulang sekolah dan didepan sekolah.
Setelah pelantikan Pengurus PKS, acara Kemudian dilanjutkan dengan Bakti Sosial dengan Motto Rp. 1.000 untuk SERIBU MANFAAT. Kegiatan itu dilaksanakan dengan menyumbangkan uang Rp.1000 oleh siswa secara sukarela untuk diserahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang tidak mampu.
Tujuannya untuk mengajarkan para siswa untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama warga yang tidak mampu. “Untuk tahap pertama kami menyerahkan sembako kepada 10 KK di Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan, pengumpulannya bisa setiap hari ketika siswa punya uang lebih untuk disumbangkan dan akan menyerahkan bantuan sembako 1 kali sebulan kepada warga yang tidak mampu,” jelasnya. (KB-01/ADV)
Sebanyak 37 orang siswa SMKN 4 Bima dilantik menjadi Pengurus PKS untuk menjaga Keamanan Sekolah. Sementara yang menjadi Pembina PKS ini adalah anggota Kanit Patroli Polsek Langgudu dan Anggotanya adalah 37 Siswa SMKN 4 Bima.
Pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah.
Pada saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Sudjarwo.
Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah mengalami penyempitan dan perluasan. Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diemban Patroli Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada bidang kelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadi semacam “polisi sekolah”. Tidak hanya itu saja banyak sekali pengetahuan yang didapat oleh seorang anggota PKS. Mereka diberi pelajaran mengenai Narkoba dan Kenakalan Remaja, supaya mereka tahu betapa membahayakannya Narkoba itu. Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutama Gerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS juga menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.
Kepala SMKN 4 Bima, M.Rifial Akbar dalam arahannya berharap agar program ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, yang akhirnya nanti dapat menghasilkan alumni-alumni yang paham akan aturan lalulintas, sadar hukum dan terhindar dari jeratan narkoba serta kriminal lainnya. “Program ini harus tetap dilanjutkan untuk setiap tahunnya, dan juga diterapkan di sekolah-sekolah lain, karena program ini sangat mendidik,” ujarnya.
Sementara itu Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Bima Kota, IPDA.Suhada, sangat mengapresiasi terhadap pembentukan PKS di SMKN 4 Bima. Karena untuk Kabupaten Bima, SMKN 4 Bima adalah SMK pertama yang menjalankan Program tersebut. “Kami sangat apresiasi, karena siswa/i SMKN 4 Bima memiliki motifasi dalam mebangun kepribadian yang cakap dan berahlak serta berkarakter kebangsaan,”terangnya.
Beliau juga mengatakan bahwa PKS ini, adalah Polisi Sekolah yang mengamankan dan mendisiplinkan rekan-rekan di lingkup sekolah, Terutama dalam pengaturan lalu lintas saat masuk sekolah dan pulang sekolah dan didepan sekolah.
Setelah pelantikan Pengurus PKS, acara Kemudian dilanjutkan dengan Bakti Sosial dengan Motto Rp. 1.000 untuk SERIBU MANFAAT. Kegiatan itu dilaksanakan dengan menyumbangkan uang Rp.1000 oleh siswa secara sukarela untuk diserahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang tidak mampu.
Tujuannya untuk mengajarkan para siswa untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama warga yang tidak mampu. “Untuk tahap pertama kami menyerahkan sembako kepada 10 KK di Desa Rompo Kecamatan Langgudu. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan, pengumpulannya bisa setiap hari ketika siswa punya uang lebih untuk disumbangkan dan akan menyerahkan bantuan sembako 1 kali sebulan kepada warga yang tidak mampu,” jelasnya. (KB-01/ADV)
Tidak ada komentar