H.Man: Silat Bukan Hanya Olahraga Tapi Budaya

Kota Bima, KB - Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat tingkat Propvinsi NTB dibuka Ketua KONI Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE Minggu (27/11) pukul 10.00 wita di GOR Manggemaci Kota Bima.

Dalam pembukaan tersebut, H.Arahman menyampaikan, bahwa silat itu perlu dilestarikan, karena lewat silat bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme yang tinggi.

“Silat bukan hanya sebatas cabang olahraga (Cabor) untuk meraih prestasi saja, akan tetapi silat ini merupakan budaya bangsa yang harus dilestarikan pada anak bangsa ini. Karena, dalam silat mengajarkan pada generasi untuk memiliki jiwa nasionalisme dan berkarakter kebangsaan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Bima yang akrab disapa H.Man ini mengucapkan selamat datang bagi kontingen Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Dompu dan Kabupaten Bima di daerah Kota Tepian Air.

“Saya harapkan pada kejurda kali ini yang berlangsung di Kota Bima, tidak semata-mata untuk mencari prestasi saja, yang nantinya akan ada persaiangan antar pesilat. Akan tetapi yang lebih penting adalah efen ini sekaligus ajang silahturahmi antar pesilat se NTB,” ujarnya.

Sementara itu, Panitia Pelaksana dalam laporannya yang di sampaikan Muslimin, S.Pt., M.Si mengatakan bahwa pertandingan tersebut diikuti oleh pesilat sebanyak 84 peserta dengan mempertandingkan 44 partai dan 19 kelas, yang terdiri dari 41 partai kategori tanding dan 3 partai kategori tunggal dan regu.

“Pada kejurda kali ini mempertandingkan golongan remaja dan dewasa kategori tanding, tunggal dan regu, kecuali kategori ganda yang tidak dipertandingkan,” ujarnya (KB. 02)