Kota Bima, Pertahankan Juara Umum Kejurda Silat se-NTB
Kota Bima, KB - Rupaya kontingen pencak silat asal Kota Bima tidak rela melepaskan juara umum satu pada even Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat tingkat Propvinsi NTB. Hal itu terbukti, pada kejurda tahun 2016 yang berlangsung di GOR Manggemaci Kota Bima, Kontingen Kota Bima kembali mempertahankan juara umum setelah berhasil meraih juara umum yang sama pada kejurda tahun 2013 di Kabupaten Dompu.
Tidak hanya itu, cabang olahraga (Cabor) pencak silat Kota Bima mengukir prestasinya sebagai juara umum dan ternyata sudah tercatat sejak tahun 2009 lalu. Pada kejurda yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Paruga Nae Kota Bima, kontingen Maja Labo Dahu itu, mulai menunjukkan prestasinya. Sehingga pada Pekan Olahraga Provinsi (POR PROV) VII/2006 meraih 6 medali emas, POR PROV VIII/2010 raih dan 2 medali emas dan POR PROV IX/2014 keluar sebagai juara umum satu NTB, setelah merebut 8 medali emas sekaligus.
Manager Team Kota Bima, M. Taufik, S. Sos pada wartawan ini, mengatakan, Kejurda tahun 2016 yang digelar 26 sampai 30 November 2016 kemarin, Kota Bima meraih 10 medali emas, disusul juara umum dua Kabupaten Dompu dengan perolehan 4 medali emas dan juara umum tiga Kabupaten Lombok Timur dengan perolehan 4 medali emas.
“Rincian medali yang diraih kontingen Kota Bima pada kejurda 2016 ini, meraih 8 medali emas pada kategori Tanding golongan Remaja dan Dewasa, 1 medali emas di kategori Tunggal Putra Dewasa dan 1 medali emas di kategori Regu Putra Dewasa,”ujarnya di GOR Manggemaci beberapa hari lalu.
Lanjutnya, para pesilat yang mengharumkan nama Kota Bima ini, merupakan hasil seleksi tingkat perguruan silat se Kota Bima,yang digelar bulan Juli lalu dalam paket kegiatan Kejuaraan Cabang (Kejurcab). Sehingga tidak menutup kemungkinan peraih medali emas golongan Dewasa baik putra – putri akan dipertahankan untuk persiapan POR PROV IX/2018 mendatang. Sedangkan bagi kelas yang gagal tentu saja akan diseleksi ulang.
Karena ini dilakukan untuk mempertahankan juara umum POR PROV nanti, apalagi kejurda NTB kali ini tidak diikuti 5 daerah yakni Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tenggah, Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa. “Jadi tidak menutup kemungkinan atlet yang dimiliki 5 daerah itu, lebih unggul pada POR PROV 2018 mendatang. Maka Kota Bima harus pasang strategi kalau mau mempertahankan juara umum nantinya,” harapnya. (KB-02)
 |
| Juara Umum Kejurda Pencak Silat |
Manager Team Kota Bima, M. Taufik, S. Sos pada wartawan ini, mengatakan, Kejurda tahun 2016 yang digelar 26 sampai 30 November 2016 kemarin, Kota Bima meraih 10 medali emas, disusul juara umum dua Kabupaten Dompu dengan perolehan 4 medali emas dan juara umum tiga Kabupaten Lombok Timur dengan perolehan 4 medali emas.
“Rincian medali yang diraih kontingen Kota Bima pada kejurda 2016 ini, meraih 8 medali emas pada kategori Tanding golongan Remaja dan Dewasa, 1 medali emas di kategori Tunggal Putra Dewasa dan 1 medali emas di kategori Regu Putra Dewasa,”ujarnya di GOR Manggemaci beberapa hari lalu.
Lanjutnya, para pesilat yang mengharumkan nama Kota Bima ini, merupakan hasil seleksi tingkat perguruan silat se Kota Bima,yang digelar bulan Juli lalu dalam paket kegiatan Kejuaraan Cabang (Kejurcab). Sehingga tidak menutup kemungkinan peraih medali emas golongan Dewasa baik putra – putri akan dipertahankan untuk persiapan POR PROV IX/2018 mendatang. Sedangkan bagi kelas yang gagal tentu saja akan diseleksi ulang.
Karena ini dilakukan untuk mempertahankan juara umum POR PROV nanti, apalagi kejurda NTB kali ini tidak diikuti 5 daerah yakni Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tenggah, Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa. “Jadi tidak menutup kemungkinan atlet yang dimiliki 5 daerah itu, lebih unggul pada POR PROV 2018 mendatang. Maka Kota Bima harus pasang strategi kalau mau mempertahankan juara umum nantinya,” harapnya. (KB-02)
Tidak ada komentar