Anggota DPRD Desak Bupati Segera Gelar Mutasi Susulan

Bima,KB.- Meski sudah melakukan mutasi sebanyak tiga kali, namun di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima masih ada pejabat yang belum mendapatkan jabatan, terutama dari SKPD yang dirampingkan atau dihilangkan. Dan sampai hari ini belum dilakukan mutasi susulan untuk mengisi jabatan-jabatan tersebut.

Dalam pengisian jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  lama maupun baru, pun masih ada pejabat yang belum dikukuhkan. Walau masih menempati jabatan yang sama,  tetap harus dikukuhkan.

M. Natsir S. Sos

Jeda waktu dalam mutasi yang digelar pemerintah Kabupaten Bima yang begitu lama, membuat anggota DPRD Kabupaten Bima duta Partai Amanat Nasional (PAN), M. Natsir S. Sos angkat bicara.

Menurutnya,  Mutasi susulan harus segera dilaksanakan, karena amanat UU tentang OPD baru, bahwa Anggaran dan jabatan harus terhitung sejak 1 Januari 2017.

"Jeda waktunya tidak boleh terlalu lama,  karena selain persoalan tunjangan yang terhitung sejak 1 Januari,  Persoalan anggaran pun sama.  Jadi Saya minta kepada Bupati Bima bersama tim Baperjakat untuk segera melaksanakan mutasi susulan, karena itu amanat undang - undang, " desaknya, saat ditemui di kantor DPRD Kabupaten Bima,  Senin (16/01/2017).

Lanjutnya,  mutasi tidak boleh memberi jedah waktu terlalu lama,  karena akan muncul kecurigaan yang bukan-bukan terhadap hasil mutasi.  Sebab dengan adanya jedah waktu itu, akan memberikan peluang bagi oknum untuk melakukan hal yang tidak sewajarnya,  dan publik bisa memaknainya secara beragam.

"Kota Bima bisa melaksanakan mutasi dalam waktu satu hari untuk pengisian OPD lama dan baru,  kenapa Kabupaten Bima tidak bisa.  Ini sudah tiga kali,  tapi belum tuntas juga, dan masih banyak pejabat yang belum dikukuhkan," katanya.

Sementara itu,  Kepala BKD Kabupaten Bima,  Drs. Abdul Wahab yang dikonfirmasi kabarbima.com Senin (16/01/2017) malam mengatakan,  bahwa mutasi susulan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Saat ini tim masih bekerja menyusun nama-nama pejabat yang akan dilantik. Tunggu saja dalam waktu dekat, " jelasnya.  (KB-01)