5 unit Sampan Fiberglass akan Ditarik Pemda

Bima, KB.- Sebanyak lima (5) unit sampan fiberglass hasil pengadaan pemerintah Kabupaten Bima melalui dinas perhubungan Kabupaten Bima dengan anggaran Rp.1 milyar tahun 2010 lalu, akan ditarik oleh pemerintah Kabupaten Bima.

Amrin, S.Sos

5 unit sampan fiberglass yang kasusnya masih ditangani pihak kepolisian ini, terpaksa ditarik kembali oleh pihak pemda, lantaran kondisi sampan sudah rusak dan tidak terawat. Bahkan salah atu sampan fiberglass di Desa Punti Kecamatan Soromandi, dua unit mesinya sudah hilang.  Baca (Dua Unit Mesin Sampan Fiberglass di Punti Hilang)

Rencana penarikan sampan fiberglass tersebut diakui Kabag Umum Setda Kabupaten Bima, Amrin S.Sos kepada kabarbima.com saat diwawancarai Kamis, (02/03/2017). Dirinya mengaku, bahwa pihaknya sudah mengeluarhan surat yang ditunjukan kepada pemegang sampan, tentang rencana penarikan sampan tersebut.

"Kami sudah kirim surat melalui masing-masing 5 camat yang ditempatkan sampan fiberglass, sekitar satu minggu lalu. Surat itu, berisi pemberitahuan kepada pemegang sampan, bahwa sampan fiberglass akan ditarik pemda," akunya.

Pemda bermaksud menarik semua sampan fiberglass dari lima Kecamatan itu, agar dilakukan perawatan. Sebab banyak laporan yang masuk bahwa kelima sampan tersebut rusak akibat tidak terawat dan tidak digunakan.

"Kami tarik dulu untuk diperbaiki. Dan kami akan menyimpannya di teluk Ule Kota Bima, karena disana ada petugas yang jaga dan merawat aset milik pemda," jelasnya. (KB-01)