Supir Truk Minta Dishub Sediakan Tempat Parkir Permanen

Kota Bima, KB.-  Sejak Selasa 28 Feburari 2017 kemarin, Sejumlah Truk yang sebelum mangkal di lapangan GOR Kelurahan Manggemaci, kini telah dipindahkan ke lapangan Amahami Kota Bima.

Dipindahkannya pangkalan dan tempat parkir Truck itu berdasakan hasil kesepakatan bersama anatara kedua belah pihak yakni Dinas Perhubungan (Dishub)  Kota Bima dan Supir Truk.

Situasi di lokasi parkir Amahami. (Foto Yaman)

Salah seorang supir truk, Amin kepada kabarbima.com Senin, (06/03/2017) mengaku, bahwa dirinya belum tahu pasti alasan dipindahkannya pangkalan parkir Truk itu. Tetapi berdasarnya informasi yang disampaikan oleh pihak Dishub Kota Bima kemarin, bahwa pangkalan yang lama itu akan di jadikan Ruang Terbuka Hijau(RTH) makanya lokasi parkir dipidahkan ke Amahami. 

"Kami tidak apa-apa dipindahkan asalkan pemerintah Kota Bima melalui dinas terkait harus menyediakan tempat pangkalan parkir permanen buat kami, sebab kalau tidak disediakan tempat, maka kami akan terus mangkal berpindah-pindah tempat,"tuturnya.

Lanjut dia, Kalau pangkalan terus berpindah-pindah otomaris rejeki pun akan berkurang, sebab masyarakat taunya tempat mangkal truck itu hanya di Samping lapangan GOR Kelurahan Manggemaci saja.

"Pemerintah Kota Bima agar segera mencari tempat yang aman dan tepat buat pangkalan parkir truk. Untuk pangkalan yang baru ini kami meminta kepada Dishub Kota Bima agar dibuatkan tempat duduk dan Toilet," Pintanya.

Kabid Perhubungan Darat, Dishub Kota Bima Sugiarto yang dikonfirmasi kabarbima.com mengatakan,  dipindahkannnya pangkalan parkir truk tersebut  berdasarkan hasil kesepakatan pihaknya dengan para supir. Untuk alasan kenapa dipindahkan, karena tempat parkir yang lama itu akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

"Kota Bima sangat panas, oleh sebab itu kita buat RTH. Sebab RTH di Kota Bima Hanya Taman Ria saja, maka dari itu perlu di tambah lagi agar Kota Bima bisa terlihat Hijau dan sejuk,"jelasnya.

Lanjutnya, dalam ketentuan yang ada RTH di Kota Bima ini Harus 20 Persen dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) makanya perlu ada penambahan RTH.

Mengenai permintaan Supir untuk dicarikan tempat pangkalan  permanen, pihaknya akan segera mengusahakannya. Bahkan kata dia, nanti akan dicarikan tempat yang strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan.

"Pangkalan parkir di Amahami itu hanya sementara saja, sambil menunggu tempat yang permanen. Untuk toilet dan tempat duduk yang diminta oleh supir, bahannya sudah disiapkan tinggal dibuatkan,"katanya. (KB-04)