5 Ton Garam PD Wawo Dicuri, Direktur Lapor Polisi

Bima, KB.- Lebih Kurang 5 Ton garam milik Perusahaan Daerah (PD) Wawo diduga dicuri oleh oknum Karyawannya sendiri. Satu truk garam tersebut diambil digudang milik PD Wawo di Donggo Bolo Kecamatan Woha, tadi pagi Kamis (27/04/2017).

Akhyar

Direktur PD Wawo, Akhyar kepada Kabar Bima mengaku, bahwa garam tersebut diduga dicuri oleh karyawannya. Karena keluarnya garam sebanyak 5 Ton tersebut tanpa sepengetahuaanya. 

"Saya tidak tahu siapa yang mengambil garam tersebut, yang jelas keluarnya barang tersebut tanpa sepengetahuan saya selaku direktur," terangnya saat mendatangi Bagian Umum Setda Kabupaten Bima, untuk mengklarifikasi penggunaan mobil truk untuk mengangkut garam dari Gudang.

Ahyar datang ke Bagian umum bersama anggota Polisi yang bertugas di SPKT Polres Bima Kota, karena soal kehilangan garam tersebut dirinya langsung meminta bantuan polisi untuk mencari barang bukti tersebut bersama pelaku. Usai dari Bagian umum dirinya langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Bima Kota.

"Dari Surat permohonan pinjam pakai truk di Bagian umum, saya melihat bahwa Stempel itu di Scanner, karena stempel asli ada di Saya. Bagian umum memberikan pinjaman mobil karena dasar surat permohonan dari PD Wawo yang mengatasnamakan Direktur dan menggunakan stempel Palsu, oleh oknum dengan inisial S," lanjutnya.

Informasi yang diperolehnya, bahwa saat ini mobil bersama 5 ton garam millik PD Wawo tersebut ada di Dinas Perindag Kabupaten Bima. Mobil beserta garam tersebut dibawa ke Disperindag karena alasan distribusi barang. Mengetahui hal tersebut langsung bergerak cepat untuk mengamankan barang bukti dengan bantuan polisi.

"Keluarnya barang tanpa sepengetahuan saya itu pencurian namanya dan sudah saya laporkan. Alasan mereka mengeluarkan barang diperintahkan sama pak Wakil Bupati katanya. Masa begitu administrasi pemerintahan, kan itu hal yang tidak mungkin," tuturnya.

Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin mengambil alih PD Wawo tersebut dari kepemimpinannya. dan mengambilan garam tersebut, merupakan langakah mereka yang mulai eksen untuk mengambil alih PD Wawo. "Mereka sudah mulai eksen mengambil alih PD Wawo," sebutnya. (KB-01)