Bupati Tanggapi Dugaan Kebocoran Kunci Jawaban - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Bupati Tanggapi Dugaan Kebocoran Kunci Jawaban

Bima, KB.- Menanggapi dugaan kebocoran kunci jawaban pada proses seleksi perangkat desa yang dilaksanakan secara serentak se Kabupaten Bima, Bupati Bima Hj.Indah Dhamyanti Putri tadi pagi, Rabu (16/05/2017) mengeluarkan intruksi kepada seluruh camat untuk membuat laporan hasil seleksi perangkat desa.

Bupati meminta kepada seluruh Camat agar menyampaikan laporan rinci tentang pelaksanaan seleksi perangkat desa pada masing-masing wilayahnya. Laporan rinci dimaksud agar dibuatkan secara naratif untuk disampaikan kepada Bupati Bima Cq. Kabid Pemdes DPMDes Kabupaten Bima. 

Laporan dimaksud paling sedikit berisi,  Rekapan nama peserta yang lulus seleksi lengkap dengan nilai perolehan nya.  Laporan singkat tentang pelaksanaan seleksi perangkat desa.  Laporan masalah pelaksanaan seleksi perangkat desa (jika ada). Dan Laporan tentang rencana pelantikan perangkat desa yang lulus seleksi.

Dari laporan masing-masing Camat tersebut, terang saja ada banyak peserta dari berbagai desa yang memperoleh nilai rata-rata diatas 90 porsen sampai 100 porsen. Dari rincian tersebut ada banyak peserta yang benar jawabannya 100 porsen, dan yang lainnya hanya 2-3 nomor saja yang salah.

Baca juga (Oknum Timses Bupati Diduga Jual Kunci Jawaban di Soromandi)

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri yang dikonfirmasi Kabar Bima usai pawai ta'ruf di Kecamatan Wawo Rabu, (16/05/2017) sore tadi mengatakan, bahwa hingga saat ini, pihaknya masih menerima penyampaian dari para camat secara tertulis hasil seleksi. Sehingga pihaknya bukan tidak menghargai apa yang beredar di medsos, media cetak dan online, tetapi pihaknya memiliki aparat yang sudah dipercayakan untuk menjadi panitia, baik ditingkat camat dan desa.

"Berdasarkan laporan dari merekalah, baru nanti kita akan melaksanakan rapat, untuk membahas dimana saja terjadi masalah, dan nanti ada keputusan yang kita ambil. Kalau ada terjadi kesalahan atau kekeliruan di tempat itu, nanti kita akan laksanakan pengulangan," tegasnya.

"Untuk yang mengajukan laporan ke Polisi, Kami juga masih menunggu hasilnya seperti apa, baru bisa memberikan keputusan lanjutan," tambahnya. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.