Kadisbudpora : Masih Banyak Siswa Belum Bisa Baca Tulis

Bima, KB.-  Kondisi pendidikan di Kabupaten Bima beberapa tahun terakhir mengalami pergeseran nilai. Bahkan ditiap-tiap sekolah masih ada banyak siswa yang belum bisa baca tulis. Selain itu, pendidikan sekarang sudah tidak maksimal dalam membentuk karakter anak didik, karena campur tangan orang tua. Siswa tidak bisa lagi dipukul atau diberi hukuman, sehingga siswa sudah tidak takut lagi sama guru.

"Melihat hal itu saat ini, saya tergugah dan terdorong untuk membangun pendidikan di menuju Bima yang Religius dan Mandiri," kata Drs. H. Supratman, AS kepala dinas Dikbupora Kabupaten kepada Kabar Bima, Senin (08/05/2017).

Lanjutnya, pembangunan manusia tentu kita mulai dari pendidikan dasar dan sekolah menengah, karena karakter manusia di usia-usia yang stabil sangat mudah dikomunikasikan. Dan didorong dengan adanya misi revolusi mental serta digabungkan dengan program Bima Ramah.

"Ketika digabungkan antra revolusi mental dengan Bima Ramah. Maka sangat cocok diterapkan melalui jalur formal dan non formal," ungkapnya.

Menurutnya, Jalur formal tentu melalui pendidikan sedangkan jalur non formal melalui pelatihan pemuda serta merawat generasi yang produktif.

"Langkah kita sekarang ini adalah membangun semangat bekerja berdasarkan mekanisme yang ada. karena kondisi pendidikan sekarang, mulai dari SD sampai SMP masih banyak generasi yang belum bisa baca tulis,"tegasnya.

"Saya berharap semua sekolah harus lebih produktif lagi dalam mendorong kemajuan intelektual dan spirit anak-anak kita," harapnya. (KB-05).