Syafrudin Mengaku Serahkan Uang Rp. 5 Juta Untuk Dapatkan Kunci Jawaban
Soromandi, KB.- Nama Syafrudin alias Ntangga asal Dusun Sarita Desa Punti Kecamatan Soromandi menjadi viral di Medsos Facebook. Pria lajang ini menjadi bahan perbincangan hangat di Medsos setelah bocoran kunci jawaban seleksi Perangkat Desa disita panitia dari tangannya, saat mengikuti seleksi perangkat desa, Senin (15/05/2017) kemarin.
Mengejutkan lagi, Alumni salah satu PTS di pulau Lombok ini mengaku menyerahkan uang senilai Rp.5 juta kepada Bhr yang diketahui sebagai oknum Timses pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Bima. Syafrudin mengaku memberikan uang itu kepada Bhr untuk mendapatkan kunci jawab dari Bhr.
Syafrudin saat ditemui tadi malam, kepada Kabar Bima juga mengungkapkan, ia mendapatkan kunci jawaban pada Minggu malam (14/05/2017), sehari sebelum dilakukan tes seleksi. "Saya menyerahkan uang Rp.5 juta untuk uang muka (DP). Bhr sendiri yang memberikan kunci jawaban itu kepada saya dan Bhr juga mau menjual kunci jawaban itu ke peserta lain di Desa Kananta," bebernya.
Kata dia, dirinya sudah diketahui oleh sejumlah peserta dan warga beberapa jam setelah mendapatkan kunci jawaban dari Bhr. Bocornya hal itu karena Bhr terang-terangan menawarkan kunci jawaban kepada peserta lain.
"Ini semua karena ulah Bhr yang tidak bisa menjaga kerahasiaannya sehingga saya jadi korban," katanya.
Syafrudin mengaku, sebelumnya tidak ada niat untuk mendapatkan kunci jawaban dengan cara tidak baik. Namun karena diberikan keyakinan ia akan lolos setelah mendapatkan kunci jawaban ia pun mau membeli kunci jawaban itu.
"Saya luluh, akhirnya saya menerima tawaran itu dengan perjanjian memberikan uang tanda jadi Rp. 5 Juta. Sisa puluhan juta akan diberikan setelah dirinya lolos," akunya. (KB-09)
Tidak ada komentar