Tim Pembuat Soal dan Kepala DPMDes Diperiksa Penyidik Polda NTB
Bima, KB.- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Drs.Andi Sirajudin bersama dua stafnya yakni Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa, L. Faisal S.Ei dan Suherman Pelaporan Adminitrasi Perangkat Desa diperiksa Penyidik dari Polda NTB, Kamis (18/05/2017) Sore sekitar pukul 15.00 wita. Pemeriksaan itu terkait laporan dugaan kebocoran kunci jawaban pada pelaksanaan seleksi perangkat desa di Kabupaten Bima.
Informasi yang dihimpun Kabar Bima, Selain tiga orang dari DPMDes itu, Penyidik juga sudah memeriksa dosen yang masuk dalam tim pembuat soal dan kunci jawaban. Dua orang pegawai DPMDes diperiksa sore kemarin di Kantor DPMDes, sementara kepala DPMDes diperiksa di ruangan Tipiter Polres Bima Kota usai sholat Jumat tadi siang (19/05/2017). Sementara untuk dosen juga dilakukan di Polres Bima kita, namun dilakukan sebelum sholat jumat.
Kabid Pemdes, L. Faisal S.Ei., M.M yang dikonfimasi Jum'at (19/05/2017) membenarkan bahwa dirinya telah diperiksa penyidik. Begitu juga dengan Suherman yang mengaku telah diperiksa bersamaan dengan Faisal. Kata dia, kedatangan petugas untuk menanyakan dugaan kebocoran soal dan kunci jawaban.
"Ya benar, ada dua orang aparat Polda NTB yang ke kantor," akunya.
Menurutnya, ada dua pejabat yanng dimintai komentar oleh petugas. Salah satu dirinya dan Kasi Pelaporan Adminitrasi Perangkat Desa, Suherman.
"Ada sekitar dua jam kita diperiksa," katanya. yang ditanyakan hanya seputar penjaringan perangkat desa. Selain itu juga ditanyakan sejauh mana tugas dan kewenangan dalam proses pembuatan soal hingga pendistribusian soal. Tugasnya sampai dimana dan siapa saja terlibat dalam panitia," ungkapnya.
Selain memintai keterangan, lanjutnya dua petugas tersebut juga membawa dokumen berupa hasil rekapan akhir pelaksanaan penjaringan perangkat desa.
Dia menambahkan terkait hal itu, pihaknnya tengah merampungkan laporan hasil rekapan di seluruh desa dan Kecamatan yang menggelar kegiatan tersebut.
"Kita sudah diinstruksikan oleh Bupati agar segera merampungkan hasil laporan secepatanya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala DPMDes, Drs. Andi Sirajudin tidak bisa dikonfirmasi, karena pemeriksaan dilakukan secara tertutup. Awak media hanya diperbolehkan melihat dari luar jendela kantor.
Pada Saat Kepala DPMDes diperiksa penyidik, Di rungan Sekda Kabupaten Bima juga sedang berlansung rapat koordinasi dengan seluruh camat, membahas hasil seleksi perangkat desa.
Masih informasi yang dihimpun Kabar Bima, pada saat Andi Sirajudin diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan kebocoran soal yang dilaporkan oleh Rafidin, sebagian anggota polisi juga menuju Kecamatan Soromandi untuk memeriksa salah satu peserta yang diduga memiliki kunci jawaban. (KB-01)
Tidak ada komentar