Mudik Jangan Lupa Bawa Kartu BPJS Kesehatan
Kota Bima, KB.- Sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta dalam hal memperoleh pelayanan kesehatan, menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1438 H Tahun 2017, BPJS Kesehatan menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanannya. Para peserta JKN-KIS yang sedang mudik lebaran tahun ini, dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan dengan prosedur yang lebih sederhana. Oleh karenanya, para peserta JKN-KIS yang sedang mudik diimbau untuk selalu membawa Kartu JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat/KIS, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat/KJS, dan Kartu Jamkesmas).
Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bima, Elly Widiani dalam konferensi pers bertema Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan, Kamis (15/06/2017) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bima. Konferensi Pers tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, RSUD Bima. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, sudah diundang namun tidak hadir.
“Peserta JKN-KIS yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat. Untuk prosedurnya, peserta JKN-KIS dalam kondisi darurat maupun non darurat dapat langsung berobat ke IGD rumah sakit terdekat, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” kata Elly Widiani.
Menurut Elly, kebijakan penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan tersebut berlaku sejak 19 Juni 2017 sampai dengan 2 Juli 2017. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, peserta JKN-KIS yang sakit pada saat perjalanan mudik ataupun telah sampai ke tujuan tinggalnya, tidak harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat. Kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang diemban BPJS Kesehatan.
“Penting diketahui bahwa pelayanan kesehatan tersebut hanya berlaku bagi peserta JKN-KIS yang sedang mudik dan status Kepesertaan aktif. Karena itu, mohon agar peserta memastikan telah membayar iuran dan disiplin membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif. Untuk mengecek iuran peserta, dapat dilakukan melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile pada Menu Cek Iuran. Sedangkan untuk daftar fasilitas kesehatan dapat dilihat di website BPJS Kesehatan, Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile, atau melalui Care Center BPJS Kesehatan 1500400,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, BPJS Kesehatan juga telah menciptakan Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat didownload secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android. Aplikasi tersebut menyediakan telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi-lokasi penting, serta media sosial BPJS Kesehatan.
Di samping itu, selama libur lebaran 2017, masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400 untuk mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, memperoleh informasi, melakukan pengaduan, melakukan konsultasi kesehatan, memperoleh pelayanan administrasi peserta JKN-KIS (mutasi dan aktivasi), serta mengetahui perhitungan denda pelayanan. Layanan BPJS Kesehatan Care Center 1500400 hadir 7 x 24 jam, sementara khusus layanan konsultasi kesehatan dapat diperoleh pada Senin - Jumat pukul 07.00 - 20.00 WIB.
Elly menegaskan bahwa selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka fasilitas kesehatan tidak diperkenankan menarik iur biaya dari peserta.
Sementara itu, BPJS Kesehatan juga membuka Posko Mudik di 8 (delapan) titik padat pemudik, yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali, serta Pelabuhan Merak Banten. Posko Mudik BPJS Kesehatan yang digelar pada 21 - 24 Juni 2017 tersebut menyedikan pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi, hingga sosialisasi program jaminan kesehatan kepada para pemudik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Drs. Azhari juga menyatakan kesiapannya untuk melayani masyarakat selama lebaran, mulai dari H-7 sampai H+7. Bahkan pihaknya telah menyipakan titik-titik khusus di Kota Bima untuk melayani masyarakat saat lebaran.
"Kita siapkan Supir dan tenaga medis yang ditempatkan di beberapa titik, yaitu Puskesmas Rasanae Timur untuk di wilayah Timur seperti Wawo dan Lampe, kemudian Puskesmas Paruga untuk di wilayah Kota Bima, Puskesmas Asakota untuk wilayah pelabuhan, Peskesmas Jatibaru untuk wilayah Kecamatan Asakota, dan Puskesmas Kolo untuk wilayah terminal bayangan di Kolo," bebernya.
Pihaknya juka akan tetap melayani pelayan dasar, atau pelayan ringan dan tidak melakukan rujuk. "Kami akan tetap melayani walaupun tidak memiliki JKN atau KTP sekalipun," janjinya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Bima, juga membuka pelayanan di hari lebaran, dan tetap melayani terlebih dahulu tanpa harus menanyakan kartu JKN dulu. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan 16 dokter insentif untuk melayani masyarakat selama lebarab.
"Poli Umum kita tutup selama lebaran. Dan pelayanan kita pusatkan di UGD. Kami siap melayani masyarakat sejak tanggal 19 Juni hingga 02 Juli," tuturnya. (KB-01)
Tidak ada komentar