Pajabat Tidak Loyal, Bupati Akan Gelar Mutasi Setelah Lebaran

Bima, KB.- Loyalitas terhadap pimpinan itu wajib dimiliki oleh ASN. Namun itu sepertinya tidak berlaku di jajaran Pemerintah Kabupaten Bima. Bagaimana tidak, beberapa kali kegiatan safari ramadhan tingkat Kabupaten Bima di beberapa Kecamatan banyak pejabat yang tidak hadir. Begitu pula saat kegiatan buka puasa bersama lingkup pemerintah Kabupaten Bima, yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Bima, Senin (19/06/2017). Buka puasa bersama itu, hanya sebagian kecil saja pejabat yang hadir, begitu juga dengan staf.

Susana Buka Puasa Bersama Pemkab Bima Sepi Pegawai

Pantauan lansung Kabar Bima, panitia sudah menyediakan tempat dan menyebarkan undagan untuk 2000 orang, namun yang hadir lebih kurang 300 orang saja. Banyaknya pejabat dan staf yang tidak hadir membuat Bupati dan Wakil Bupati Geram. Sehingga Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri menilai bahwa bawahannya sudah tidak lagi menunjukan sikap loyalitasnya terhadap atasan. Atas hal tersebut, Bupati berencana akan melakukan evaluasi pejabat (Mutasi/Rotasi) usai lebaran.

“Kalau pejabat sudah tidak bisa menunjukan loyalitasnya, usai lebaran kita akan evaluasi kembali jabatan mereka,” ancam Bupati.

Bupati melihat, dari hari ke hari prestasi pejabatnya mengecewakan, bukan soal kinerja di Kantor saja, diundang untuk buka puasa bersama hanya sedikit saja yang hadir.

“Saya menilai bahwa pejabat sudah kurang menghargai. Saya bisa mencatat siapa saja yang hadir. Dulu minta-minta jabatan, setelah diberi jabatan tidak menghargai, untuk hadir di acara ini saja tidak ada,” sorotnya.

“Habis lebaran, kita evaluasi. Bukan karena pejabat tidak hari ini, tapi perlu memberikan terapi agar pejabat loyal. Saya dan Wakil Bupati bukan pemimpin yang gila untuk ditakuti, tapi kami mau saling menghargai. Selama ini saya selalu absen pejabat dalam apel pagi, atau undangan lain. Karena saya menginginkan tingkat kehadiran lebih diutamakan,” tegasnya.

Bupati kembali menegaskan bahwa setelah lebaran dirinya beserta Wakil Bupati akan mengevaluasi seluruh pejabat dalan jajarannya, dan bukan digeser karena ketidakhadirannya dalam acara buka puasa bersama, tapi ketidakhadiran ini juga mungkin menjadi bagian dari pertimbangan. Para pejabat jangan terlalu yakin dengan prestasi di kantor saja akan tetapi banyak hal yang menjadi penilaian.

“Jangan bertanya kenapa saya digeser. Mulai dari sekarang biasakan mencatat apakah dalam undangan resmi hadir atau tidak. Karena itu akan menjadi bagian dari penilaian kami,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati mengingatkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak menambah jumlah libur dan cuti bersama. “Manfaatkan waktu libur sebaiknya bersama keluarga. Dan jangan menambah waktu libur,” Ingatnya. (KB-01)