Laskar Kae Desak Pemkab Bima Berkantor di Woha

Bima, KB.- Puluhan masa dari Kecamtan Woha yang tergabung dalam  Laskar Kae  menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bima, Senin (10/07/2017). Aksi damai yang dilakukan Laskar Kae tersebut mendesak Bupati dan Wakil Bupati segera pindah ke kantor Bupati yang ada di Desa Dadibou Kecamatan Woha.

Warga Kae saat menggelar aksi unjuk rasa di depan
Kantor Bupati Bima (KLK) (Foto Udin)

Korlap aksi, Azhar SE mengatakan, ketika kantor Bupati Bima sudah berada di wilayah Kabupaten Bima, tentu saja manfaat secara ekonomi akan dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Woha, khususnya empat desa sebagai desa penyangga Ibukota Kabupaten Bima.

"Dulu janjinya pindah bulan Juli tepat di hari ulang tahun Bima, sekarang malah dijanjikan pindah akhir tahun. Kami tidak ingin mendengar janji terus, karena wacana pemindahan kantor Bupati sudah bergulur sejak lama, namun belum juga dilaksanakan," ujar Azhar saat berorasi.

Menurutnya, dengan pindahnya kantor Bupati, maka  beberapa desa penyangga sekitar kantor seperti Desa Dadibou, Talabiu, Samili dan Kalampa pastinya ada usaha-usaha masyarakat yang dibangun minimal warung kopi dan warung nasi.

Lanjutnya, Laskar Kae ingin membantu pemerintah Kabupaten Bima. Karena dinilainya selama ini pemerintah Kabupaten Bima belum punya kemandirian karena masih menetap di wilayah Kota Bima.

 

"Desa penyangga yang sering dianggap desa zona merah selama ini, tentu dengan sendirinya berkurang dan hilang ketika Kantor Bupati ada ditengah desa tersebut," ujarnya. (KB-05)