Seorang Polisi Tewas di Tempat Setelah Terlindas Fuso - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Seorang Polisi Tewas di Tempat Setelah Terlindas Fuso

Bima, KB.- Minggu (23/07/2017) sekitar pukul 14.10 wita, Anggota Pol Air Sape, Brigadir Adhar, tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan Fuso (Bima Cepat), di Cabang Monggo Desa Ncandi Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima. 

Korban saat dievakuasi (Foto Abbie)
Pantauan langsung Kabar Bima di lokasi kejadian, Korban yang mengendarai sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas dengan Nomor Polisi xxI 2691-35 ini terlihat  nyungsep di kolong mobil fuso Bima Cepat dengan Nomor Polisi EA 8888 LS.

Kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di tikungan setelah pertigaan Desa Monggo sekitar Basecamp PT. Bunga Raya. Saat itu, Sopir Fuso Bima Cepat sempat disembunyikan oleh warga, untuk menghindari amukan massa, sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi.

Korban yang merupakan mahasiswa STIH Muhammadiyah Bima ini, hendak menghadiri acara pernikahan warga Sape di Desa Padende Kecamatan Donggo.  Namun saat itu Adhar mengendarai sepeda motor seorang diri, sementara kerabat dan keluarga lainnya menggunakan mobil pick Up, Bus dan sepeda motor.

" Dia mau menghadiri acara pernikahan di Desa Padende besama kita. Setelah dari acara pernikahan dia mau langsung ke lokasi KKN di Dompu," ujar salah seorang Warga Sumi di TKP.

Saat Wartawan tiba di lokasi, terlihat warga sedang berusaha mengeluarkan korban dari dalam kolong Fuso, karena korban bersama sepeda motornya berada tepat di bawah mobil Fuso. Setelah mengeluarkan korban, warga yang menolong, langsung mengdahang mobil picuk up dari arah barat dan membawa korban ke Puskesmas Bolo.

Korban hendak dibawa ke PKM Bolo. (Foto Udin)
Saat itu wartawan Kabar Bima sempat melihat langsung kondisi korban, dan korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kemungkinan korban tewas ditempat, karena pada saat dinaikan ke mobil pick up, tidak terlihat adanya denyut nadi korban. Beberapa warga yang mengecek pun menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Saat mengangkat korban ke mobil pick up, warga menemukan sepucuk senjata api milik korban. Kemudian diamankan oleh karyawan PT. Bunga Raya, karena saat itu belum ada anggota Polisi yang tiba di lokasi.


Menurut saksi, Haris yang juga Karyawan PT. Bunga Raya yang mengamankan pistol korban,  diduga kehilangan kendali lalu tergelincir dan terjatuh ke arah kanan, hingga terseret ke kolong mobil Fuso yang datang dari arah berlawanan. 

"Sepertinya dia kaget karena melihat mobil fuso, apalagi dia posisi larinya dengan kecepatan tinggi. Mungkin karena lepas kendali, akhirnya terjatuh dan terlindas fuso,”akunya.

Masih pantauan Kabar Bima, sekitar pukul, 15.45 mobil Fuso sudah digeser, dengan jarak 20 meter dari TKP, karena Polisi saat itu sedang melakukan Olah TKP. (KB-01/05)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.