Batako Bedah Rumah Belum Juga Diganti, Pemilik Rumah Tidur di Tenda

Kota Bima, KB.- Bahan bangunan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) berupa Batako dari pemerintah Propinsi NTB yang diprotes penerima manfaat bebera waktu lalu, sampai hari ini belum diganti. 

Batako yang Gagal dipakai karena kualitasnya buruk.

Meski sebelumnya pelaksana berjanji akan mengganti seluruh Batako tersebut dengan yang lebih bagus secepat mungkin. Karena bahan bangunan berupa Batako itu, kualitasnya tidak bagus atau mudah hancur. Namun janji tinggal janji, hingga kini Batako tak kunjung datang.

"Sampai hari ini Batakonya belum juga datang. Padahal kemarin sudah janji mau digantikan semuanya. Pekerjaan bangunan pun tertunda lantaran tidak ada batako. Kami pun terpaksa tidur di tenda dalam waktu yang lama, sebab rumah sudah dibongkar. Namun sampai kapan kami tidur seperti ini,"ujar Hanafi Hamid kepada Kabar Bima, Rabu, (23/08/2017).

Dirinya khawatir, jika berlama-lama tidur di tenda akan terkena penyakit, karena selain cuaca yang sangat dingin di malam hari, lokasi rumah dekat dengan sungai dan rentan terkena penyakit. Dirinya mendesak pemerintah dan pelaksana untuk segera menyelesaikan proyek bedah rumah tesebut.

Kabid Perumahan dan Pemukiman, Muktadar S.Sos yang dikonfirmasi mengaku, sudah melaporkan masalah tersebut  ke propinsi selaku yang punya program. Dan memang pada saat itu dijanjikan akan diganti semuanya.

"Saya akan coba koordinasi kembali dengan propinsi dan pelaksana proyeknya, kapan mau diselesaikan proyek itu. Kebetulan besok saya ke Mataram, akan saya sampaikan secara langsung dan mempertanyakan Batako tersebut kenapa belum juga sampai di Kota Bima," jelasnya.

Baca Juga : Batako Bedah Rumah, Tidak Layak Pakai

Karena menurutnya, seluruh Batako yang ada saat ini  akan diganti dengan yang baru yang didatangkan langsung  dari Propinsi.(KB-01)