Harga Garam di Bima Menurun - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Harga Garam di Bima Menurun

Bima, KB.- Presiden Direktur PD.Wawo Kabupaten Bima, Drs. Zubair HAR M.Si, Senin (28/08/2017) kepada Kabar Bima mengungkapan, bahwa harga jual garam di Kabupaten Bima, kini sudah menurun sampai Rp. 40 - 30 ribu perkantongnya.

Drs. Zubair HAR,M.Si

Turunnya harga garam tersebut kata dia, dikarenakan stok garam nasional sudah tercukupi akibat kebijakan impor yang dilakukukan oleh Permerintah Pusat dan daerah. Sehingga menyebabkan harga garam di Kabupaten Bima menurun.


"Untul sekarang saya belum mengarah ke hasil produksi dan pemasaran. Saya sekarang baru diangkat, dan saya masih fokus dulu ke pembenahan organisasi dan administrasi,"ujar mantan Kadis Dikpora Kabupaten Bima itu saat ditemui usai mengikuti kegiatan di SMAN 2 Kota Bima.

"Makanya kami minta kepada masyarakat Kabupaten Bima agar bersabar. Soal harga garam tetap kami usahakan yang terbaik," tambahnya.

Menurut Zubair, saat ini pihaknya sangat membutuhkan kesadaran  dan kesabaran semua pihak, agar kedepannya PD.Wawo bisa dikelola dengan baik, dengan menggunakan APBD. 

Dikatakannya, kebijakan Pemerintah Daerah untuk mengimpor garam itu harus sesuai kebutuhan. Karena memang produksi garam di Kabupaten Bima ini belum maksimal.

"Hasil Produksi garam kita belum maksimal. Karena petani garam yang ada di Kabupaten Bima
 belum mampu mendapatkan kualitas garam yang bagus,"tuturnya.

Buktinya sekarang hasil produksi garam masih Kwualitas No.3 (KW-3). Dan dari hasil produksi tersebut Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima sudah memberikan bantuan alat pertanian berupa Geoisolator. Alat ini fungsinya untuk mengahasilakan produksi garam yang berkualitas.

"DKP sangat merespon dengan baik apa yang menjadi kebutuhan petani untuk bisa mendapatakan hasil yang bagus,"ungkapnya.

Disinggung mengenai produktifitas PD.Wawo terhadapat pembelian garam petani. Soal itu dirinya  tidak bisa berkomentar, tapi dia memastikan bahwa prosesnya sudah berjalan.

"Prosesnya sudah berjalan"jelasnya.

Soal dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bima terkait anggran, Zubair mengaku, tahun 2017 ini Pemerintah Kabupaten Bima memberikan anggaran sebesar Rp. 400 juta.

"Alhamdulilah anggran yang dikucurkan oleh Pemkab semakin bertambah di bandingkan tahun lalu hanya 200-300 juta saja,"ungkap dia. (KB-04)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.