Plt Sekda : Terbukti Terlibat Politik, ASN Akan Tindak Tegas

Kota Bima,KB.- Belakangan ini, ada beberapa oknum Guru dan ASN yang mulai mengkampanyekan atau memberikan dukungan secara terang-terangan terhadap salah satu bakal calon kepala daerah melalui media sosial Facebook. Ulah mereka cukup mengusik ASN lain, masyarakat terutama bakal calon lainnya.

Dr.Ir.H Syamsuddin M.Si 

Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima Dr.Ir.H Syamsuddin M.Si dengan tegas mengatakan, jika terbukti seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat politik dan diketahui mendukung salah satu Pasangan Colan (Paslon) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima 2018 mendatang, akan diberikan sangsi tegas berupa teguran lisan, teguran tertulis, tunda kenaikan pangkat, diturunkan jabatan, bahkan bisa juga sampai pemecatan.

"Kita akan beri sangsi tegas bagi ASN yang terlibat politik, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 53 tahun 2010 Tentang disipilin Pegawai Negeri Sipil (PNS) pasal 4,"tegas Mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bima itu.

Sebenarnya kata dia, yang berhak melaporkan kelakuan PNS ini adalah Panwaslu, karena memang ini ranahnya mereka sebagai panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bima. Sementara, pihaknya hanya mendukungnya sesusai peraturan yang berlaku.

"Yang berhak melaporkan kelakuan PNS ini adalah Panwaslu, kita hanya mendukungnya saja,"ujar Pria yang biasa disapa Syam ini, saat ditemui Kabar Bima di ruang kerjanya, Jum'at (29/09/2017).

Terkait dengan adanya informasi keterlibatan dua oknum guru yang terang-terangan mendukung salah satu bakal calon di Media Sosial (Medsos) akan segera ditindaklanjuti.

"Soal dua oknum guru ini akan secepatnya saya kordinasikan dengan Kepala BKPSDM, karena setahu saya yang berhak menegur mereka adalah atasan mereka langsung yakni kepala sekolahya jika benar mereka itu guru,"pungkasnya. (KB-04)