Cegah Malaria, Dikes Kabupaten Bima Bagi-Bagi Kelambu

Bima, KB.- Dalam rangka pencegahan penyakit malaria, Pemerintah Kabupaten Bima, melalui dinas tekhnisnya yakni Dinas Kesehatan membagikan puluhan ribu kelambu kepada masyarakat. Pembagian kelambu tersebut tidak untuk semua warga Kabupaten Bima, tetapi hanya di beberapa kecamatan yang ditemukan adanya kasus malaria.

Pembagian Kelambu di PKM Ambalawi.

Hal tersebut disampaikan Kabid P2PL Rifaid S.Sos melalui penanggungjawab Program Malaria, Ismaryani, S.Si kepada Kabar Bima, Rabu (11/10/2017) di kantornya. Menurutnya, beberapa hari lalu, pihak Dikes membagikan puluhan ribu kelambu untuk masyarakat ke 14 Puskesmas.

"Kelambu yang kita bagikan sebanyak 45.400 buah. Kelambu ini merupakan hibah dari pemerintah pusat yang bekerjasama dengan Global Fund. Kelambu ini jenisnya vokus bukan kelambu umum. Karena kelambu ini punya kelebihan tersendiri, dimana nyamuk bissa langsung mati ketika mendekati atau menyentuh kelambu ini," jelas Ismaryani.

Dari 45.400 kelambu fokus yang dibagikan tersebut, diberikan kepada kecamtan yang tinggi kasus malarianya. 14 Puskesmas tersebut diantaranya, Puskesmas Ambalawi, Wera, Sape, Monta, Langgudu, Donggo, Tambora, Sanggar, Madapangga, Bolo, Parado dan Woha.

"Pembagian kelambu tersebut berlangsung selama enam hari, yang dibantu oleh Anggota Polisi dan TNI," ujarnya.

Kabid P2PL, Rifaid S.Sos pada kesempatan itu menambahkan, bahwa di tahun 2018, pemerintah Kabupaten Bima, melalui dinas Kesehatan akan membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Eliminasi Malaria. 

"Kita akan mengajukan perbub tentang eliminasi malaria di tahun 2018. Rancangan perda sudah kami susun, tinggal diajukan oleh eksekutif untuk dibahas oleh legislatif," akunya. (KB-01)