Pulang Mediasi di Polsek Belo, Kades Soki Dibacok Sekelompok Warga
Bima, KB. - Kasus penganiayaan kembali terjadi di Bima. Kali ini menimpa seorang kepala Desa Soki Kecamatan Belo, Abas Muhammad (48) dan Ketua Karang Taruna Desa Soki, Buharis (25). Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 15.20 wita, Rabu (03/01/2018) di wilayah Desa Ngali.

"Saat itu, pak kades dan ketua karang taruna sedang dalam perjalanan pulang dari Polsek Belo, menggunakan sepeda motor. Ketua karang taruna yang bawa motor. Tiba-tiba mereka dihadang oleh 4 orang dan langsung membacok kedua korban, " akunya.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, Kades Soki mengalami luka bacok di bagian paha, sementara ketua karang taruna mengalami luka bacok di bagian punggung. Keduanya saat ini sedang dirawat di RSUD Bima.
Berdasarkan pengakuan Hasyem, kedua korban baru pulang mediasi di Polsek Belo, terkait perkelahian antara warga desa Diha dan warga Desa Soki (Sesama Wanita). Dalam proses mediasi tersebut sudah sepakat damai.
Baca Juga : Pulang Mediasi di Polsek Belo, Kades Soki Dibacok Sekelompok Warga
Baca Juga : Pulang Mediasi di Polsek Belo, Kades Soki Dibacok Sekelompok Warga
Namun sebelum proses mediasi di Polsek, warga Soki sempat blokir jalan karena penuntut para pelaku pengeroyokan sesama wanita, yang korbanya merupakan keluarga dekat ketua karang taruna desa Soki ini segera diporses.
"Saat pemblokiran jalan tersebut warga Ngali bermaksud melewati jalan yang diblokir, menuju tempat pemandian. Namun oleh warga Soki melarang lewat karena suasana masih tegang. Karena larangan tersebut, warga Ngali kembali ke Desanya dan meninggalkan sepeda motornya," ceritanya.
Usai meninggalkan motor itulah, para pelaku menghadang pak Kades dan Ketua Karang Taruna yang pulang mediasi.
Pantauan kabarbima.com di RSUD Bima, salah satu terduga pelaku pembacokan juga dibawa ke RSUD karena mengalami luka bacok. Informasi yang dihimpun, usai pembacokan kepala desa, terjadi saling serang antara keluarga kades dengan para pelaku, sehingga pelaku dibawa ke RSUD.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Palaku yang dibawa mobil ambulans tidak diturunkan dari mobil dan lansung di pindahkan ke RS lainnya. (KB-01)
Tidak ada komentar