Wakil Bupati Bicara Soal "Mobil Dinas Goyang" - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Wakil Bupati Bicara Soal "Mobil Dinas Goyang"

Bima, KB.- Di hari pertama masuk kerja awal tahun 2018, Wakil Bupati Bima, Drs.H.Dahlan M. Noer dengan tegas melarang pejabat untuk tidak menggunakan mobil dinas untuk piknik. Hal tersebut disampaikannya saat mengecek mobil dinsa datu persatu, usai apel gabungan, Selasa (02/01/2018) di halaman kantor Bupati Bima.

Puluhan Mobil Dinas Pemkab Bima, usai apel Gabungan.
"Saya minta kepada pejabat yang menggunakan mobil dinas, agar tidak menggunakan mobil dinas untuk piknik atau ke tempat wisata, apalagi digunakan di luar jam dinas," tegasnya.

Terutama sekali untuk mobil ambulan, jangan sampai  digunakan diluar dari fungsinya. Sebab mobil ambulan itu untuk pelayanan masyarakat. 

"Mobil ambulan itu bukan untuk kebutuhan kepala Puskesmas dan keluarga, tetapi untuk pelayanan masyarakat di puskesmas. Saya mendapat laporan ada mobil ambulan kecamatan yang digunakan untuk bertamasyah bersama keluarga oknum pejabat," bebernya.

Selain itu, dirinya juga berharap kepada pejabat untuk menjaga dan merawat mobil dinas dengan baik. Sebab setiap apel gabungan, dirinya akan kembali memeriksa mobil dinas seperti yang dilaksanakan pagi tadi.

"Mobil dinas adalah cerminan kepribadian pejabat, jika mobilnya jorok, maka begitulah kepribadiannya di rumah dan kantor, tentu jorok pula," tandasnya.

Dirinya juga menghimbau kepada semua pihak untuk mengawasi keberadaan mobil dinas. Terutama kepada wartawan dan Pol PP. Kalau ditemukan mobil dinas di tempat yang tidak seharusnya amankan saja atau laporkan segera.

"Di luar banyak paparazi yang akan mengawasi mobil dinas. Kalau ditemukan mobil goyang yang diparkir di pinggir jalan, terutama mobil dinas, amankan atau kirim fotonya ke saya," tuturnya.

Masalah lain yang menjadi sorotan Wakil Bupati saat itu adalah masalah pajak kendaraan. Dirinya mengaku malu dengan adanya berita hasil razia yang ditemukan banyak kendaraan dinas yang nunggak pajak.

"Pajak kendaraan harus diperhatikan. Apa tidak malu keluar di berita terus masalah nunggak pajak," sorotnya.

Bupati juga menyarankan agar mobil dinas tidak terlalu digelapkan kacanya. Termasuk identitas mobil. Maksudnya, jika kepala dinas dimutasi, mobilnya ditinggalkan, jangan dibawa serta ke kantor baru. Agar gampang dikenali, bahwa mobil dinas dengan plat nomor sekian adalah milik dinas tertentu.  (KB-01)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.