Tancap Pemancar di Donggo, RRI Bima Mulai On Air di Studio Sendiri - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Tancap Pemancar di Donggo, RRI Bima Mulai On Air di Studio Sendiri

Bima, KB.- Kabar gembira, sekarang Radio Republik Indonesia (RRI) Bima mulai mengudara (On Air) di Studio sendiri yang berlokasi di Jalan Lintas Tente Godo Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima, tepat pukul 15.00 Wita, Senin (26/02/2-18) Sore tadi.

Hal ini menandai era baru perkembangan RRI Bima, dimana mimpi panjang masyarakat Bima akan hadirnya sarana informasi  yang murah dan mudah diakses seperti RRI Bima di wilayah sendiri benar-benar terwujud.

Dimulainya siaran perdana dari studio di Desa Kalampa ini setelah tehnisi RRI baik yang datang dari Jakarta maupun dari Mataram berhasil memindahkan peralatan pemancar dari Doro Parapimpi Kota Bima ke Pesanggarahan Donggo. 

"Tim tehnisi telah berjuang melawan cuaca ekstrim yang selalu berubah di wilayah puncak Donggo selama 3 hari. Dan akhirnya siang tadi berhasil menancapkan Pemancar diatas tower yang disiapkan di halaman belakang pesanggrahan Donggo Desa O,o Kecamatan Donggo," ujar Kadis Kominfo Kabupaten Bima, Abdul Wahab Usman, SH.

Dengan berhasilnya memindahkan pemancar dari Doro Parapimpi Kota Bima ke Kecamatan Donggo berdampak pada meluasnya daya jangkau siaran RRI Bima. Kini modulasi RRI Bima dapat ditangkap diseluruh pelosok Kabupaten Bima,  Kota Bima dan Kabupaten Dompu. 

"Bahkan karena kekuatan pemancar yang dipasang sebesar 2 Kilowatt, menjadikan siaran RRI Bima bisa tembus ke wilayah Nusa Tenggara Timur," jelasnya.

Siaran Perdana RRI Bima di studio Jalan Lintas Tente Godo Desa Kalampa Kecamatan Woha hari ini diawali dengan Dialog Interaktif dengan Nara Sumber dari Kepala Stasiun RRI Mataram dan Kepala Dinas Kominfo Statistik Kabupaten Bima.

Dengan dimulainya Siaran di Studio baru hari ini, maka seluruh aktifitas penyiaran baik aktifitas penyiaran Rellay RRI Mataram maupun siaran RRI Bima di studio Doro Parapimpi Cabang Malake Kota Bima dinyatakan berakhir dan ditutup. 

"Di Kota Bima tidak lagi diperlukan stasion rellay karena daya pancar RRI Bima di Desa Kalampa dapat diterima diseluruh pelosok Kota Bima," terangnya.

Seluruh crew RRI Bima menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri dan Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Nur atas dukungannya yang luar biasa, sehingga dalam waktu singkat RRI Bima dapat dinikmati oleh masyarakat luas lebih khusus oleh masyarakat Kabupaten Bima. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.