Rudi Mbojo dan Pengurus Muhammadiyah Dompu Kompak Lawan Hoaks - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Rudi Mbojo dan Pengurus Muhammadiyah Dompu Kompak Lawan Hoaks

Dompu,KB. - Anggota DPR/MPR RI, H. M. Syafrudin, ST, MM, menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Dompu di Gedung Pemuda Dompu, Selasa, (20/03/2018). Lewat kegiatan ini, lelaki yang biasa disapa Rudi Mbojo ini bersama PDM Dompu menyuarakan pentingnya mencegah penyebaran hoaks.

Anggota DPR/MPR RI, H. M. Syafrudin, ST, MM, berpose bersama peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Pemuda Dompu, Selasa, 20 Maret 2018.
Kegiatan ini juga melibatkan tak kurang dari 178 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Mereka yang hadir merupakan perwakilan dari MUI Dompu, Karang Taruna, KNPI, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA) Muhammadiyah, KNPI, IMM, seluruh kader Muhammadiyah mulai dari kecamatan sampai Kabupaten Dompu. Hadir pula seluruh Ketua OSIS SMA/SMK se-Dompu, dua orang WNA, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bagi Syafrudin, sosialisasi empat pilar MPR RI ini merupakan kesempatan berharga yang memungkinkan dirinya berdialog dengan berbagai elemen masyarakat. “Ini kan bagus sekali, menunjukkan bahwa organisasi ini kita selalu berada di lingkungan masyarakat,” ujar Syafrudin.

Ia menegaskan, saat ini, masyarakat memang membutuhkan penguatan pondasi berbangsa dan bernegara dalam empat pilar dimaksud. Penguatan ini penting mengingat saat ini ada begitu banyak hal-hal baru yang bisa mengancam keutuhan bangsa dan negara. 

Salah satu hal baru yang saat ini cukup meresahkan, adalah penyebaran berita-berita hoaks yang kerap menjadi pemicu konflik di tengah masyarakat. “Karena itulah, saya meminta kepada masyarakat untuk cerman sebelum menanggapi berita-berita hoaks. Karena ini sangat berbahaya. Apalagi sekarang sudah ada UU ITE,” ujarnya.

Menurut Syafrudin, penyebar berita hoaks tidak saja akan merugikan dirinya sendiri karena ancaman sanksi pidana. Lebih dari itu, dampak tersebarnya berita hoaks bisa saja melahirkan persoalan serius. Misalnya, konflik horizontal.

“Makanya, jika kita tidak cermat, bisa menjerat siapapun karena kita menyebarkan sesuatu yang tidak benar. Makanya harus hati-hati sebelum menanggapi konten apapun di internet. Terlebih kita sekarang sedang berhadapan dengan momentum Pilkada,” ujar politisi Partai Amanat Nasional ini.

Sebelum sosialisasi empat pilar ini, Syafrudin juga menggelar serangkaian kegiatan lain di tengah masyarakat. Ia antara lain membagikan cat dan peralatan mengecat di 15 desa di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Kemudian mendampingi Pangdam IX Udayana dalam sebuah kesempatan untuk memperkuat netralitas TNI di Pilkada.

“Dan semalam saya menghadiri penutupan STQ di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu,” ujar Syafrudin.

Di acara sosialisasi empat pilar ini, Syafrudin juga merasakan kebahagiaan bisa bertemu dengan sesama kader Muhammadiyah di Dompu. 

“Kita patut bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk terus saling memperkuat silaturahim kita,” tegasnya.

Bendahara PDM Dompu sekaligus Ketua Panitia Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Kasturi H. Talib, S.Pd mengutarakan pendapat senada soal pentingnya mencegah penyebaran berita hoaks. Menurutnya, hal ini memang menjadi salah satu topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut.

“Mereka pada umumnya resah dengan banyaknya berita hoaks dan sebagainya yang akan merusak keutuhan NKRI ini. Dan mereka sangat berterima kasih kepada H. Syafrudin yang tiba-tiba datang memberikan angin segar dalam rangka merekatkan kembali semangat kebersamaan kita ini,” ujar Kasturi.

Kasturi menilai, Syafrudin merupakan seorang figur Wakil Rakyat NTB yang membanggakan. “Beliau benar-benar sebagai seorang yang sangat memperhatikan keadaan daerahnya. Karena seperti kata beliau, tidak ada orang lain yang memperhatikan diri kita bangsa Indonesia kalau bukan diri kita sendiri,” ujarnya.

Selaku kader Muhammadiyah, Kasturi juga merasa bangga ada kader Muhammadiyah seperti Syafrudin yang mampu menjaga amanah ketika duduk di jabatan wakil rakyat tingkat pusat. “Beliau adalah kader Muhammadiyah sejati, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi beliau adalah alumni Muhammadiyah,” tegas Kasturi. (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.