Mahasiswa STIE Bima Adakan Seminar Program Kerja

Bima,KB.- Mahasiswa Sekola Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima mengadakan Kegiatan KKN ke-XV. Dusun Sarita, Desa Punti merupakan salah satu lokasi KKN tersebut.

Kelompok KKN yang difokuskan di Dusun Sarita, Desa Punti adalah kelompok VI. Jumlah mahasiswa tersebut adalah 27 orang.

Memulai kegiatan tersebut, mahasiswa KKN mengadakan kegiatan seminar program kerja Senin (23/7/2018) lalu. Paparan program kerja disusun setelah dilakukan identifikasi potensi di dusun setempat.

"Kegiatan seminar program kerja ini dalam rangka mendiskusikan program kerja yang kami susun setelah menggali potensi yang ada di desa," terang Solihin, Ketua Kelompok KKN Dusun Sarita.

Lanjut Ketua BEM STIE Bima ini, melalui semimar tersebut, masyarakat dapat mengajukan dan usulan program kerja. "Kami berharap masyarakat juga dapat memberikan usulan program. Sehingga bisa kami diskusikan dan diakomodir untuk dilaksanakan," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Dosen Pembimbing I KKN Dusun Sarita Desa Punti, Muhammad Ali, MM. "Ada beberapa program wajib dan ada juga beberapa program tambahan," tuturnya.

Hanya saja kata dia, pihaknya tidak membawa program berupa fisik. Melainkan program pemberdayaan masyarakat. "Program yang ditawarkan lebih ke pemberdayaan masyarakat, bukan berbentuk proyek fisik. Sebab disesuaikan kemampuan dan anggaran setiap kelompok," tuturnya.

Senada dengan Muhammad Ali, Amirulmukminin selaku pembimbing II Kelompok KKN juga menyampaikan hal yang sama.

"Banyak potensi yang dimiliki Dusun Sarita dan pada umumnya Desa Punti, salah satunya adalah produk perkebunan dan pertanian yang dapat di kelola," tutur Amirul.

Lanjut pria bujang ini, "Misalnya hasil kebun Jambu Mente, bisa dikelola daging dan bijinya. Bijinya bisa jadi kacang Mete atau Coklat Mete dan lainnya. Begitu juga dengan Dagingnya bisa di kelola menjadi abon, kripik, manisan dan lainnya," lanjutnya.

Dia berharap, kehadiran mahasiswa KKN STIE Bima dapat merupah cara pandang masyarakat terhadap pertanian. Sehingga tidak hanya dijual dalam bentuk bahan mentah, namun juga berupa hasil olahan.

Kehadiran mahasiswa STIE Bima tersebut disambut baik aparat desa setempat. Salah satu KAUR, Kasman mewakili Kepada Desa Punti menyambut baik. "Suatu kehormatan atas kepercayaan kepada desa kami. Mudah-mudahan kehadiran mahasiswa KKN ini dapat memberikan perubahan bagi masyarakat terutama dalam bidang ekonomi kreatif," tegasnya didampingi para tohoh masyarakat, agama dan pemuda. (KB-01)