Pemkab Mulai Bayar Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Lewamori

Bima, KB.- Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima memastikan pembangunan Jalan dan Jembatan Lewamori mulai dikerjakan. Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK kepada kabarbima.com, Kamis (19/07/2018) siang tadi.

Sekda saat menandatangani surat perintah pembayaran.

Dikatakannya, bahwa saat ini pemerintah Kabupaten Bima sedang melakukan pembayaran atau pembebasan lahan untuk pembangunan jalan dan jembatan Lewamori.

"Pembebasan lahan mulai kita bayarkan. Hari ini saya sudah menandatangani surat perintah pembayaran tahap pertama," ujarnya saat didampingi Kabag Adm. Pemerintahan, Masykur S.Sos.

Dijelaskannya, total luas lahan yang akan dibebaskan oleh pemerintah daerah adalah sebanyak 13 bidang tanah yang luasnya 11.5 hektar (Ha), dengan anggaran sebesar Rp.14.5 Milyar. Dari total tanah tersebut, untuk tahap pertama baru dibebaskan 2.2 hektar.

"Tahap Pertama kita bebesakan 2.2 hektar dengan anggaran Rp. 2.7 Milyar," bebernya.

Pembayaran akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil falidasi dari BPN. Tahap kedua nanti tergantung BPN juga berapa banyak tanah yang sudah dilengakapi sertifikat dan sudah melewati tahapan Falidasi oleh BPN sehingga siap dibayar. 

"Kita targetkan pembebasan lahan tuntas tahun ini, sehingga pembangunan jalan dan Jembatan Lewamori bisa mulai dikerjakan tahun 2019," jelasnya.

Untuk anggaran pembebasan lahan bersumber dari APBD Kabupaten Bima, sementara untuk pembangunan jalan dan jembatan itu bersumber dari APBN. Anggarannya sudah parkir sejak tahun 2017 lalu, hanya masalah pembebasan lahan, sehingga pekerjaan diundur.

"Pembayaran langsung ke rekening masing-masing pemilik tanah," tambahnya.

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, bahwa Pembangunan Jalan dan jembatan Lewamori akan menghemat jarak tempuh sejauh 14 KM.  (KB-01)