Saifulah : Festival Sangiang Untuk Menyelamatkan Tradisi

Bima, KB.- Festival Sangiang Api yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, pagi tadi, Sabtu (28/07/2018) di pesisir pantai Desa Sangiang  Kecamatan Wera, merupakan even yang digelar panitia lokal (Masyarakat Desa Sangiang). 

Suasana Pembukaan Festival Sangiang Api, Sabtu (28/07/2018).

Festival tersebut dimulai tadi pagi dan berlanjut hingga tanggal 19 Agustus 2018. Pada acara pembukaan festival, Bupati dan rombongan disambut dengan  tarian Wura Bongi Monca dilanjutkan dengan Tarian Muna Ra Media dari Sanggar La Sinta Sangiang yang mempraktekkan proses tenun kain.

Ketua Panitia, Ayang Saifulah dalam sambutannya mengatakan, Festival Sangiang ini dihidupkan kembali pada tahun 2015 kemarin. "Kegiatan ini dihidupkan kembali tahun 2015 kemarin, untuk menyelamatkan tradisi dan kearifan lokal yang ditinggalkan para leluhur kami. Kami sebagai generasi berkewajiban menyelamatkan dan meneruskan tradisi ini. Dalam festival ini beragam kegiatan dilaksanakan, diantaranya ekspo produk, jelajah gunung, pentas seni dan lomba perahu layar tradisional. Peserta seluruh berasal dari masyarakat desa Sangiang Kecamatan Wera," ujarnya.

Menurut lelaki berambut gondrong ini, pada festival kali ini pihak panitia mengangkat tema unik, karena tahun 2019 adalah tahun politik. "Tahun 2019 adalah tahun politik, Kami bertekad agar Festival Sangiang Api akan terus dilaksanakan. Kali ini kami mengangkat tema "Harmoni Gunung, Harmoni Laut, Harmoni Indonesia".  Tema ini sesuai dengan Nawacita Jokowi yang ketiga," akunya.

Lomba Perahu Layar

Peresmian festival tersebut ditandai dengan Pelepasan Perahu Layar yang dilombakan. Para Peserta lomba perahu layar disambut Bupati Bima di panggung kehormatan di Dermaga Desa Sangiang. Acara tersebut dihadiri puluhan ribu penonton, baik dari Kecamatan Wera maupun penonton dari Kecamatan lain.

Pada kesempatan itu, Gubernur terpilih, Dr. Zulkiflimasyah juga terlihat hadir menyaksikan festival tersebut. Pada kesempatan itu, Dr. Zul berjanji akan menjadikan festival Sangiang Api sebagai agenda tahunan pemerintah Provinsi NTB.

Dirinya juga berjanji akan menjadikan Desa Sangiang sebagai desa Pariwisata. "Desa Sangiang akan menjadi desa pariwisata, seluruh masyarakat akan menjadi satu kesatuan menjadi sasaran wisata," janjinya.

Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang sudah menggagas kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat positif dan perlu dikembangkan demi meneruskan tradisi. Bupati juga meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata untuk mengambil bagian dalam festival tersebut.

"Kami mengapresiasi usaha yang dilakukan panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Terutama kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini," tuturnya.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri berharap dengan adanya kegiatan ini akan mampu menumbuhkan tekad dan semangat kita semua, untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan sector pariwisata di masa-masa yang mendatang. (KB-01)