Sabu-sabu Milik Rudi Senilai Rp. 2 Milyar Dimusnahkan - Kabar Bima - Portal Berita Bima Terbaru

Header Ads

Sabu-sabu Milik Rudi Senilai Rp. 2 Milyar Dimusnahkan

Kota Bima, KB.- Polres Bima Kota memusnahkan Barang Bukti (BB) Milik Rudi Susanto, sebanyak 984,14 gram. Pemusnahan BB sitaan Narkotika Jenis Sabu-sabu itu berlangsung di halaman kantor Polres Bima Kota dan dihadiri  Kuasa Hukum tersangka, BNN, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Raba Bima. 

Kasat Narkoba Polres Bima Kota, AIPDA Jusnaidin dalam laporannya mengungkapkan, bahwa barang bukti yang dimusnahkan itu yang didapatkan pada pengungkapan hari Rabu tanggal 22 Juli 2018 di salah satu Roku  yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao. 

Proses Pemusnahan Sabu-sabu di Polres Bima Kota.
Dalam penggerekan itu, didapatkan barang bukti berupa 12 plastik bening berisi serbuk kristal putih bening, Narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 994, 2 gram. 

"Total keseluruhan sabu yang disita pada saat itu sebanyak 994,2 gram. Kalau diuangkan nilainya sekitar Rp.2 Milyar,"sebutnya. 

Lanjutnya, dari total 994,2 gram itu, pihak kepolisian menyisipkan sebanyak 10 gram untuk kepentingan uji laboratorium di balai POM  dan untuk kepentingan pembuktian di persidangan.

"Jadi barang bukti yang dimusnahkan hari ini sebanyak 984,6 gram. 10 gram kita simpan untuk keperluan persidangan dan balai POM,"terangnya. 

Sementara itu, Wakapolres Bima Kota Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K dalam sambutannya mengungkapkan, pemusnahan barang bukti yang dilakukan Polres Bima Kota ini setelah mendapat penetapan dari Pengadilan Negeri. 

"Barang bukti tidak bisa dimusnahkan begitu saja. Tentunya harus ada penetapan dari pengadilan," pungkasnya.

"Pemusnahan BB ini, kita sampaikan ke masyarakat melalui media, mudahan ada efek dari penangkapan yang telah kita lakukan. Kami tidak main-main dengan narkoba, kita tindak tegas," tuturnya. 

Dirinya berharap, agar bandar-bandar di Kota Bima bisa menjadikan pelajaran atas penangkapan ini. "Karena jika masih mengedarkan narkoba, maka mereka selanjutnya yang akan kami tangkap,"ancamnya.  (KB-01)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.