Desa Talapiti Dicanangkan Sebagai Kampung KB

Bima, KB.- Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, pada Rabu (05/09/2018) mencanangkan Dusun Talaboka, Desa Talapiti  Kecamatan Ambalawi, sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) tingkat Kabupaten Bima. Pencanangan tersebut dihadiri Pejabat perwakilan BKKBN Provinsl NTB, Asisten, Kadis DP3AP2KB beserta jajaranya, Kabag, Camat Ambalawi beserta unsur Muspika dan seluruh lapisan masyarakat.

Bupati Bima saat pencanangan Kampung KB di Desa Talapiti.

Kepala DP3AP2K8 Kabupaten Bima, Drs Aris Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan, jumlah kampung KB yang tersebar di Kabupäten Bima sebanyak 18. Pencanangan kampung KB tersebut diawali di Dusun Jala, Desa Nssembe Kecamatan Bolo tahun 2016 lalu. Selanjutnya, kata dia, dilakukan pencanangan di 18 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bima. Hingga saat ini, semua kecamatan sudah memiliki kampung KB. 

Dipilihnya Dusun Talaboka sebagai kampung KB, kata dia, berdasarkan penunjukan langsung pemerintah pusat. Sehingga DP3AP2KB Kabupaten Bima dan Provinsi NTB melakukan pencanangan sesuai dengan perintah. "Semoga dengan pencanangan kampung KB ini bisa mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sekaligus meningkatkan kualitas hidup manusia serta kesejahteraan keluarga dengan mengendalikan kelahiran,"tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Dr. Lalu Makripuddin, M.Si menyampaikan, bahwa pencanangan kampung KB ini patut disyukuri, sekaligus harus diberikan apresiasi. Selain bertujuan untuk menekan angka kelahiran, Keberadaan Program KB yakni untuk mengatur pola kehidupan bahagia dan sejahtera.

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dalam arahannya menyampaikan, pencanangan kampung KB ini dalam rangka memberikan kontribusi yang maksimal untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bima. 

"Keberadaan kampung KB sangat diperlukan, Sebab keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga pra sejahtera untuk menuju yang lebih baik,"terang Bupati.

"Untuk keberhasilan program ini, harus disinergiskan dengan pembangunan bidang pendidikan, Kesehatan dan Bidang lainnya. Sebab terwujud dan suksesnya sebuah program dibutuhkan sinergitas,"jelasnya.

Bupati berharap dengan adanya pencangan kampung KB ini, akan menjadi miniatur pelaksanaan program KB dan pembangunan keluarga sejahtera di wilayah RW, dusun dan desa atau yang setara dengan syarat dan kriteria tertentu. (KB-01/ADV)