Dua Orang Peserta Popwil 2018 Diskualifikasi Karena Lebih Umur

Mataram, KB.- Dua Peserta Pekan Olahraga Pelajar antar Wilayah (POPWIL) IV 2018 NTB terpaksa didiskualifikasi kerena usianya melewati batas usia yang ditentukan. Data awal peserta sebanyak 575, tetapi ada Dua peserta dari Sulawesi Tenggara atlet pencak silat yang tidak memenuhi syarat petandingan. 

Pada Conference Press di Gili Air Room Hotel Lombok Raya, Senin (22/10/2018) sekitar Pukul 16.30 Wita, yang dihadiri oleh Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora Washinton, Tenaga Ahli Pakar Olahraga NTB Prof. Haristiyono dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB Hj. Husnanidiaty Nurdin.

NTB menjadi tuan rumah pelaksanaan Popwil tahun ini, dengan daerah yang akan mengikuti pertandingan pada Popwil IV 2018 ini berjumlah 7 Provinsi yakni, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Pelaksanaan Popwil mulai pada Tanggal 22-28 Oktober 2018 dengan jumlah Pertandingan sebanyak 8 Cabang Olahraga (Cabor) yakni Sepak Bola, Bola Voli indoor, Sepak Takraw, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bola Basket, dan Pencak Silat. 

“Kenapa ada 8 cabang olahraga ? karena memang tadi ada wacana mau ditambah misalnya Tinju, tinju itu kebanyakan pesertanya nanti akhirnya tidak mengoptimalkan prestasi atlet kalau terlalu banyak pertandingan, tapi karena mengingat juga anggaran masih terbatas,” ujar Washinton.

Kemudian, Kadispora NTB menyampaikan bahwa Dua orang peserta diperiksa dengan alat tes telah lebih umur. Dua peserta berasal dari Sulawesi Tenggara dan keduanya dari atlet pencak silat. Dispora sudah berkali-kali mencari datanya tetapi ternyata tidak memenuhi syarat.

"Yang menarik dari peserta ini, data awal peserta itu jumlahnya 575 tetapi ada dua yang terpaksa harus didiskualifikasi kerena ternyata setelah dites dengan berbagai alat tes, usianya lebih," ujarnya

Selanjutnya, Kadispora NTB menyatakan siap sebagai tuan rumah dan menyukseskan atas penyelenggaraan PONWIL dan berharap suksesnya atas kegiatan tersebut.

“Kami Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan ini. Mohon dukungan dan doa, mudah-mudahan lancar dan sukses," kata Kadispora NTB Hj. Husnanidiaty. (KB-03)