Sekda Tegaskan Tak Ingin Mencalonkan Diri Sebagai Wabup

Bima, KB.- Beberapa hari ini, mencuat di permukaan publik, terutama di media sosial Facebook, tentang kesiapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si yang ingin mendampingi Bupati Bima sebagai calon Wakil Bupati Bima periode mendatang. Informasi tersebut mencuat setelah diberikan salah satu media lokal Bima beberapa hari lalu.

Drs. H. Taufik HAK, M.Si

Wartawan kabarbima.com mencoba mewawancarai Sekda melalui selularnya terkait keseriusannya maju mendapingi Bupati Bima pada pilkada 2020 mendatang. Namun saat diwawancara pada Kamis, (25/10/2018), dengan tegas lelaki kelahiran Desa Cenggu Kecamatan Woha tersebut membantah keras adanya informasi tersebut.

"Saya tidak pernah menyatakan diri siap mendampingi Bupati Bima untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Bima. Karena saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu," jawabnya tegas.

Lebih lanjut ditegaskannya. Bahwa dirinya tidak punya niat sedikitpun untuk maju mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati. Bahkan dirinya berencana untuk pensiun lebih cepat, karena tidak ingin terlibat dalam dunia politik. 

"Saya tidak punya rencana sedikitpun untuk maju mendampingi Bupati Bima atau siapapun sebagai calon Wakil Bupati Bima. Saya ingin setelah pensiun nanti fokus ke Masjid untuk beribadah. Apalagi mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati, calon anggota DPRD saja saya tidak pernah bermimpi. Bahkan di usia 59 tahun nanti saya berencana untuk mengajukan pensiun, karena saya ingin fokus beribadah,' tegasnya.

Diakunya, saat sekarang dirinya memang selalu setia mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Bima, sebagai atasan dan Bawahan. Namun  untuk mendampingi dan menjadi calon Wakil Bupati dirinya menyatakan tidak siap.

"Saya menyadari bahwa diri saya belum siap dan belum memiliki kemampuan  untuk maju  mendampingi Bupati Bima sebagai calon Wakil Bupati Bima. Bahka saya tidak pernah diwawancai terkait pemberitaan itu," jelasnya.

H Taufik kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak punya niat untuk maju mencalonkan diri. Dirinya ingin mengisi waktu disisa usianya setelah pensiun nanti untuk beribadah kepada Allah SWT. 

"Saya ingin selalu berada di masjid dan fokus beribadah, tidak ingin terlibat dalam politik. (KB-01)